Jakarta - Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta menobatkan Gubernur Anies Baswedan menjadi Bapak Integrasi Transportasi Jakarta di Peresmian Tarif Integrasi Stasiun MRT ASEAN.
"Untuk menciptakan integrasi yang utuh ada seorang kreator yang kemudian menjadi dirigen atas implementasi dan integrasi transportasi Jakarta secara umum," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Jakarta, Jumat (7/10/2022).
Dalam kesempatan yang sama, Syafrin memberikan data terkait para pelaku perjalanan sebagai prioritas utama di DKI Jakarta yang saat ini memiliki banyak pilihan dalam bermobilitas.
Seperti tersedianya pedestrian area di sepanjang 265,72km dan laju sepeda sepanjang 104,6km dari target tahun ini yakni 301,8km.
"Selain itu juga tersedia sebanyak 2166 armada mikrotrans yang terdiri dari 25 mikrotrans AC yang akan bapak Anies resmikan operasionalnya," sambungnya.
Di sisi lain, penyediaan BRT dan nonBRT telah disediakan 1869 armada. Operasional MRT sepanjang 16km dengan 13 stasiun layanan dan juga LRT dengan panjang 5,8km pada 6 stasiun yang dilayani.
Terdapat pula penyediaan 54 kapal untuk melayani masyarakat Kepulauan Seribu pada 3 lintasan rute utama dan beberapa lintasan lainnya.
"Sesuai data tersebut, maka cakupan layanan angkutan umum terintegrasi sampai dengan 30 September 2022 telah tercatat cakupan layanannya sebanyak 85,16 persen dari target tahun ini yang akan kami capai 95 persen cakupan layanan," tuturnya.
Seperti diketahui, dengan tarif integrasi, penumpang hanya dikenai biaya maksimal Rp10.000 ketika menaiki tiga moda transportasi, yakni Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.
Sehingga saat menggunakan tiga moda transportasi tersebut penumpang bisa hanya sekali membayar.(ant/muu)
Load more