Surabaya - Seorang pemilik toko keris bernama Reza Riski Purnomo kembali bernasib sial. Toko Keris Prima Pusaka miliknya yang berlokasi di Pasar Turi, Jalan Dupak, Kecamatan Bubutan, Surabaya untuk ketiga kalinya dibobol maling.
"Kejadian pertama pada awal September sebanyak 35 keris hilang, lalu sekitar tanggal 8 September kembali terjadi sebanyak 20 keris hilang. Dan terakhir, pada Sabtu (18/9) sebanyak 35 keris raib diambil maling," kata Reza di tokonya Minggu (19/9).
Setelah mengalami pencurian untuk yang kedua kalinya, Reza berinisiatif memasang kamera pengawas (CCTV) di tokonya. Pria 29 tahun tersebut khawatir pencurian kembali terjadi. Benar saja, tokonya kembali disatroni tamu tidak diundang pada Sabtu (18/9) pukul 17.46.
Dari rekaman CCTV terlihat seorang pria dengan mengenakan masker dan topi masuk ke dalam tokonya yang telah tutup. Pelaku dengan cepat mengambil keris dan menyembunyikannya ke dalam kantong plastik besar. Bila dihitung pelaku hanya membutuhkan waktu 2 menit untuk menggasak 35 bilah keris.
"Keris–keris itu seharga Rp500 ribu sampai Rp1 juta, jika ditotalkan dari peristiwa pertama sebanyak 90 keris telah hilang, dan kerugian mencapai puluhan juta rupiah," lanjut Reza.
Reza mengaku peristiwa tersebut telah dilaporkan ke petugas Polsek Bubutan. Dia berharap sang pelaku dapat ditangkap, sebab sudah amat meresahkan. Reza juga merasa heran kenapa pelaku selalu mengincar tokonya saja.
Wakapolsek Bubutan AKP Adhika Ginanjar Widhisana mengaku sudah mengetahui peristiwa tersebut. Proses penyelidikan tengah berjalan meskipun pihak keamanan Pasar Turi menyatakan bersedia bertanggung jawab atas kerugian korban.
Andhika mengatakan proses penyelidikan tetap berjalan sebab tindakan pelaku sudah mengacu pada aksi kriminalitas. Untuk menangkap pelaku beberapa saksi dan CCTV di lokasi kejadian telah diperiksa.
(Zainal Azkhari/prs)
Load more