“Jika etilen oksida terdeteksi melebihi tingkat maksimum yang ditentukan, SFA akan memulai penarikan produk yang terkena dampak,” ungkap badan SFA.
Etilen oksida merupakan pestisida yang tidak diizinkan digunakan dalam makanan menurut SFA. Meskipun resiko yang ditimbulkan tidak muncul secara langsung pada tingkat konsumsi yang rendah, namun konsumsi jangka panjang dapat menimbulkan masalah Kesehatan yang serius.
Sementara, Badan Internasional Penelitian Kanker (IARC) mengklasifikasikan etilen oksida sebagai karsinogen Grup 1.
Menurut Residu Pestisida dalam Peraturan Pangan (Cap 132CM), makanan untuk konsumsi manusia yang mengandung residu pestisida hanya boleh dijual jika konsumsi makanan tersebut tidak berbahaya atau merugikan kesehatan. (mg9/mg7/put)
Load more