Selain itu, Gurun menyinggung terkait aturan FIFA yang melarang penggunaan gas air mata untuk pengamanan sebuah pertandingan.
Dengan demikian, dia mengungkapkan penggunaan gas air mata masih dapat menjadi masalah terkait tragedi Kanjuru
"Masalahnya itu terletak terhadap kewenangan penggunaan gas air mata itu. Selain melanggar aturan FIFA, adanya kausalitas peristiwa hukum dengan akibat yang terjadi. Itu juga dapat menjadi pengaruh," imbuhnya.(lpk/put)
Load more