"Ya kita ketahui telah membuat gaduh hati kita, hati PSI sangat duka yang mendalam ya buat Aremania sehingga berita seperti itu dikeluarkan video seperti itu menyakiti hati para Aremania dan juga menyakiti hati kami dari PSI," ungkapnya.
Sebelumnya ramai tersiar rekaman video dan suara Suprapti Fauzi pada media sosial terkait Tragedi Kanjuruhan.
Dalam video yang beredar Suprapti mengaku sebagai penjual dawet di Stadion Kanjuruhan mengungkap bahwa para suporter Arema FC dalam kondisi mabuk akibat mengkonsumsi minuman keras (Miras).
"Wong suporter sakdurunge wis ngombe kabeh (suporter sebelumnya sudah pada minum). Yang meninggal pun itu banyak yang berbau alkohol," kata sang penjual dawef tersebut dalam rekaman video yang beredar itu.
Adapun saat ini Suprapti telah meminta maaf terkait video viral yang menyebut banyak suporter Arema FC dalam keadaan mabuk saat Tragedi Kanjuruhan. (raa/muu)
Load more