LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Menko Polhukam Mahfud MD
Sumber :
  • ANTARA

Ketua TGIPF Mahfud MD Minta Ketum PSSI Iwan Bule dan Jajarannya Mundur!

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan meminta Ketua Umum PSSI beserta jajaran Eksekutif Komite untuk mengundurkan diri dari jabatanya

Jumat, 14 Oktober 2022 - 20:21 WIB

Jakarta - Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan meminta Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) beserta jajaran Eksekutif Komite untuk mengundurkan diri.

"Secara normatif, pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI, namun dalam negara yang memiliki dasar moral etik serta budaya adiluhung, sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Eksekutif Komite mengundurkan diri," tulis TGIPF dalam Bab Kesimpulan di laporannya, dikutip Jumat (14/10/2022).

Menurut TGIPF, hal ini sebagai bentuk pertanggungjawaban moral atas jatuhnya korban total sebanyak 712 orang.

"Dimana laporan ini disusun sudah mencapai 132 orang meninggal, 96 orang luka berat dan 484 orang luka sedang atau ringan yang bisa saja mengalami dampak jangka panjang," tuturnya.

Baca Juga :

Sebelumnya diberitakan, TGIPF telah menemukan akar masalah penyebab melayangnya 132 nyawa suporter pada kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, 1 Oktober 2022 lalu.

Menurut TGIPF, tragedi kanjuruhan ini terjadi karena PSSI dan para pemangku kepentingan liga sepak bola tidak profesional dan tidak memahami tugas dan peran masing-masing.

"Cenderung mengabaikan berbagai peraturan dan standar yang sudah dibuat sebelumnya. Serta saling lempar tanggungjawab pada pihak lain," tulis TGIPF dalam Bab Kesimpulan di laporannya, Jumat (14/10/2022).

Bahkan, menurut TGIPF, sikap dan praktik seperti ini merupakan akar masalahnya yang telah berlangsung selama bertahun-tahun dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola Tanah Air.

Oleh karena itu, dengan tegas TGIPF meminta Ketua Umum PSSI serta pengurusnya untuk mengundurkan diri.

Dosa Besar PSSI

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) menyebut akar masalah terjadinya Tragedi Berdarah di Stadion Kanjuruhan ialah karena kelalaian berbagai pihak, terkhusus Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

Dalam laporannya yang telah dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo, TGIPF menyebut bahwa tragedi Kanjuruhan ini terjadi karena PSSI dan para pemangku kepentingan liga sepak bola tidak profesional dan tidak memahami tugas dan peran masing-masing.

"Cenderung mengabaikan berbagai peraturan dan standar yang sudah dibuat sebelumnya. Serta saling lempar tanggungjawab pada pihak lain," tulis TGIPF dalam Bab Kesimpulan di laporannya, Jumat (14/10/2022).

Bahkan, menurut TGIPF, sikap dan praktik seperti ini merupakan akar masalahnya yang telah berlangsung selama bertahun-tahun dalam penyelenggaraan kompetisi sepak bola Tanah Air.

Sehingga, TGIPF memberikan saran agar segera dilakukan langkah-langkah perbaikan secara drastis. Namun terukur untuk membangun peradaban baru dunia sepak bola nasional.

Sebelumnya diberitakan, Ketua TGIPF Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD mengklaim bahwa pihak terkait yang menyelenggarakan pertandingan Derbi Jawa Timur saling lempar tanggungjawab.

Mahfud menilai, adanya saling menghindar tanggungjawab dari beberapa pihak terkait operasional lapangan antara pihak federasi, pengelola liga, panitia pelaksana, pihak keamanan, hingga penyelenggara siaran.

Menurutnya, hal ini menjadi bukti bahwa penyelenggaraan Liga Sepak Bola Nasional agak kacau.

"Membahayakan bagi dunia persepakbolaan kita," tulis Mahfud dalam unggahan di akun instagramnya, dikutip Rabu (12/10/2022).

 9 Rekomendasi TGIPF Soal Tragedi Kanjuruhan

Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah menyelesaikan tugasnya melakukan penyelidikan terhadap kasus Tragedi Kanjuruhan di Malang.

Ketua TGIPF, Mahfud MD yang sekaligus Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) juga telah secara resmi memberikan laporan hasil penyelidikannya ke Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo pada hari ini, Jumat (14/10/2022).

Dalam laporan tersebut, ada sembilan poin rekomendasi yang diberikan TGIPF kepada pihak-pihak yang terlibat dalam tragedi berdarah itu.

Pada poin pertama, TGIPF menyebut bahwa PSSI tidak profesional dan mengabaikan aturan-aturan yang berlaku.

Poin kedua, TGIPF meminta Polri melanjutkan penyelidikan terhadap pejabat Polri yang memberikan surat izin keramaian yang dilakukan oleh Dirintelkam atas nama Kapolda Jawa timur.

Kemudian yang ketiga, TNI dan Polri diminta menindaklanjuti penyelidikan terhadap aparat Polri dan TNI yang melakukan tindakan berlebihan pada kerusuhan pasca pertandingan Arema vs Persebaya itu.

Keempat, Polri diminta menyelidiki suporter yang melakukan provokasi.

Dalam poin kelima, TGIPF menuliskan bahwa Pemerintah tidak bisa mengintervensi PSSI.  Namun sudah sepatutnya Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran komite eksekutif mengundurkan diri.

Lanjut ke enam, PSSI diminta segera melakukan percepatan kongres luar biasa (KLB) demi menghasilkan kepengurusan PSSI yang berintegritas.

Ketujuh, TGIPF meminta PSSI untuk segera merevisi statuta dan peraturan PSSI guna

Kedelapan, PSSI diminta untuk berprinsip menyelamatkan kepentingan publik atau keselamatan rakyat.

Terakhir, PSSI diminta segera menerapkan UU No. 11 Tahun 2022 tentang keolahragaan. (rpi/put/muu) (rpi/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Top Skor Liga Voli Korea usai Hillstate Pecundangi Hi-Pass: Moma Bassoko Melesat Tinggalkan Megawati Hangestri

Top Skor Liga Voli Korea usai Hillstate Pecundangi Hi-Pass: Moma Bassoko Melesat Tinggalkan Megawati Hangestri

Top skor Liga Voli Korea 2024-2025 usai Hillstate pecundangi Expressway Hi-Pass, Laetitia Moma Bassoko melesat dan memperlebar jarak dengan Megawati Hangestri.
Dukung Film Berkualitas! Melly Goeslaw Serukan Perhatian pada Film Seni di Bioskop

Dukung Film Berkualitas! Melly Goeslaw Serukan Perhatian pada Film Seni di Bioskop

Anggota Komisi X DPR RI, Melly Goeslaw, mengungkapkan catatan penting kepada pemerintah terkait durasi tayang film berkualitas, khususnya film seni
Boy William Sampai Kelabakan Dijodohkan Dengan Sarwendah? Boy: Gue Baru Ketemu Sama Dia, Sekarang Kita Masih....

Boy William Sampai Kelabakan Dijodohkan Dengan Sarwendah? Boy: Gue Baru Ketemu Sama Dia, Sekarang Kita Masih....

Boy William sampai kelabakan dijodohkan dengan Sarwendah? Boy William mengaku terkejut mengetahui banyak netizen yang mengaitkan dirinya dengan Sarwendah sampai
Herdiat-Yana Menang Fenomenal 89,14% Versi Quick Count LSI Denny JA, Ini 4 Faktor Penentunya

Herdiat-Yana Menang Fenomenal 89,14% Versi Quick Count LSI Denny JA, Ini 4 Faktor Penentunya

Pasangan calon bupati dan wakil bupati Ciamis, Herdiat Sunarya - Yana D Putra menang fenomenal dengan 89,14% melawan kotak kosong yang hanya 10,86%, versi quick count (hitung cepat) Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Pastikan Kesiapan Operasi Lilin Lodaya 2024, Jasa Raharja dan Korlantas Polri Survei Jalur Nataru di Jawa Barat

Pastikan Kesiapan Operasi Lilin Lodaya 2024, Jasa Raharja dan Korlantas Polri Survei Jalur Nataru di Jawa Barat

Jasa Raharja bersama Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri dan sejumlah stakeholder menggelar pengecekan dan survei jalur menjelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Peninjauan dimulai dari Pos Lalu Lintas Cikopo, pada Kamis (28/11/2024).
Menaker Yassierli Segera Terbitkan Aturan Kenaikan Upah Minimum 6,5 Persen

Menaker Yassierli Segera Terbitkan Aturan Kenaikan Upah Minimum 6,5 Persen

Menteri Ketenagakerjaan Yassierli segera terbitkan peraturan menteri ketenagakerjaan (Permenaker) perihal kenaikan upah minimum nasional 2025 sebesar 6,5 persen
Trending
Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir Full Senyum Usai FIFA Beri Kabar Baik untuk Timnas Indonesia, Begini Katanya...

Ketum PSSI Erick Thohir full senyum usai FIFA beri kabar baik terkait timnas Indonesia. Diketahui, Indonesia kini miliki 1.135,11 poin, atau tambah 16,24 poin.
Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Dua Pemain Keturunan Ini Berharap Segera Naturalisasi, PSSI harus 'Gercep' Kalau Tidak Mau Diambil Timnas Belanda..

Bocoran nama-nama pemain keturunan yang masuk list PSSI untuk dinaturalisasi agar bisa memperkuat Timnas Indonesia PSSI harus gercep kalau tidak diambil Belanda
Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan Jujur Erick Thohir ke Media Italia Bikin Media Vietnam Heboh, Sebut Timnas Indonesia saat Ini Masih...

Omongan jujur Erick Thohir kepada media Italia ternyata membuat media Vietnam heboh, Erick Thohir berbicara soal Timnas Indonesia dan potensi di masa depan.
Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Reaksi Kevin Diks usai Ranking FIFA Timnas Indonesia Meroket ke Peringkat 125 Dunia, Bek FC Copenhagen Itu Bilang...

Bek FC Copenhagen, Kevin Diks memberikan reaksi usai ranking FIFA Timnas Indonesia naik ke peringkat 125 dunia pada edisi November 2024 ini.
Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Beri Ancaman untuk Megawati Hangestri Jelang Big Match IBK Altos Vs Red Sparks, Gara-gara Lee So-young...

Media Korea Selatan memberikan 'ancaman' untuk Megawati Hangestri dan kawan-kawan jelang big match antara IBK Altos Vs Red Sparks di Liga Voli Korea 2024-2025.
Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Dua Pekan Berlalu, Pelatih Jepang Tiba-tiba Sampaikan Permohonan Maaf soal Laga Melawan Timnas Indonesia: Saya Sangat Ingin...

Pelatih Jepang, Hajime Moriyasu, secara mengejutkan menyampaikan permintaan maaf baru-baru ini soal laga Timnas Indonesia vs Jepang. Singgung para pemainnya...
Sudah Foto Bareng Erick Thohir, Omongan Ole Romeny kepada Media Belanda Soal Timnas Indonesia 8 Bulan Lalu Jadi Kenyataan? Katanya...

Sudah Foto Bareng Erick Thohir, Omongan Ole Romeny kepada Media Belanda Soal Timnas Indonesia 8 Bulan Lalu Jadi Kenyataan? Katanya...

Striker FC Utrecht asal Belanda Ole Romeny ternyata pernah mengatakan jika dia senang apabila dapat kesempatan bela Timnas Indonesia sejak delapan bulan lalu.
Selengkapnya
Viral