Tapanuli Utara – Pelaksanaan Operasi Patuh Toba 2021 di Kabupaten Tapanuli Utara, Sumatera Utara, membuat gemas masyarakat. Karena personel Polres Tapanuli Utara, turun ke jalan dengan sistem hunting atau berpindah-pindah tempat dengan memakai pakaian adat tradisional Batak Toba.
Kapolres Tapanuli Utara AKBP Ronald Sipayung melalui Kasubbag Humas Aiptu W Baringbing mengatakan, pemakaian pakaian adat tradisional batak toba oleh polisi dalam operasi ini menyesuaikan dengan budaya daerah.
“Dengan cara ini, juga sebagai sarana bagi personel kepolisian untuk mendekatkan diri kepada masyarakat,” ujarnya.
Baringbing menjelaskan, untuk pelaksanaan Operasi Patuh Toba tahun ini, berbeda dari tahun sebelumnya.
“Sasaran dari Operasi Patuh Toba 2021 saat ini berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Biasanya dilakukan penindakan terhadap pelanggaran aturan lalu lintas. Namun tahun ini kita fokus pada pengawasan protokol kesehatan, hal ini mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir,” jelas Barinbing kepada tvonenews.com.
“Sedangkan untuk pengendara lalu lintas di jalanan apabila ada pelanggaran kita cuma lakukan teguran. Sifatnya preventif lah … Bertindak secara humanis dan beretika,” kata Baringbing.
Dijelaskan, dalam Operasi Patuh Toba di wilayah hukum Polres Tapanuli Utara tahun ini, Polisi hanya sosialisasi protokol kesehatan, membagikan masker kepada pengendara dan pejalan kaki.
“Jika ada pengendara atau pejalan kaki yang ditemukan tidak memakai masker di jalanan dinasihati oleh personel,” kata Baringbing.
Operasi Tatuh Toba 2021 berlangsung selama 14 hari, mulai 20 September hingga 3 Oktober nanti. (Syaren Situmorang/act)
Load more