"Saya sambil bercanda bilang sama Pak Jokowi, 'Bapak Presiden, kita punya tujuh fraksi koalisi pemerintahan ini, ini kebijakan kenaikan BBM, enam fraksi tidak sepakat hanya satu fraksi (Partai NasDem)' yang sepakat ini, kalau tidak fraksi yang paling tolol atau paling loyalis tidak mungkin begini. Silakan terjemahkan," tutur Surya Paloh.
Ia menegaskan bahwa partainya tidak takut untuk menghadapi fitnah dan isu miring.
"Jadi, kalau ada yang menggoda kami, ada mencoba ketangguhan, semangat, dan jiwa konsistensi Partai NasDem, ya, boleh-boleh saja, tidak apa-apa. Kita adalah kita, tetapi niat baik kami tidak bisa ditawar-tawar, semangat kami, ya, itulah kami, komitmen kami," ujarnya.
Menurut dia, perjalanan menjelang Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 penuh dengan tantangan. Bahkan, ada pihak yang meminta partainya dikeluarkan dari koalisi dalam pemerintah usai mendeklarasikan Anies Baswedan.
Ada tiga kader Partai NasDem yang menduduki jabatan di Kabinet Indonesia Maju, yakni Menteri Komunikasi dan Informasi (Menkominfo) Johnny G. Plate, Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar.
"Ada yang menyatakan betapa bodohnya NasDem menempatkan calon presiden yang tidak populer karena dianggap membawa pikiran-pikiran yang bertentangan dengan komitmen kebangsaan, beraneka ragam. Akan tetapi, saudara itulah NasDem. Sekali layar terkembang, surut kita bertandang," kata Surya Paloh menegaskan yang disambut tepuk tangan kader NasDem.
NasDem: Anies Jadi Contoh Anak Muda yang Ingin Memimpin Negeri
Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dijadwalkan hadir pada peresmian acara "NasDem Memanggil" di NasDem Tower, Jakarta Pusat, malam ini. Adalah acara pendaftaran bacaleg NasDem.
Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali menyatakan, capres hasil deklarasi partainya itu menjadi contoh bagi kaum muda yang mempunyai mimpi ingin memimpin negeri.
"Anies Baswedan ini contoh hidup untuk anak-anak muda kalau ingin jadi pemimpin di negeri ini," ujar Ali saat dihubungi wartawan, Senin (17/10/2022).
Menurut Ali, eks Mendikbud itu juga dapat menjadi motivasi bagi anak-anak muda termasuk generasi milenial yang bercita-cita memimpin negeri, tetapi bukan sebagai kader parpol.
Load more