"Misalnya saya bukan dari parpol, milenial yang bukan dari parpol, mereka juga punya keberanian untuk bermimpi karena ada contoh hidup seperti Anies Baswedan. Tidak memiliki partai tapi punya kesempatan dicalonkan jadi presiden oleh NasDem," ungkap dia.
Lebih lanjut, Ali menjelaskan acara NasDem Memanggil adalah acara turunan dari Indonesia Memanggil. Dinamakan NasDem Memanggil agar mempunyai makna yang lebih spesifik. Yakni, partai yang dipimpin oleh Surya Paloh itu memanggil seluruh elemen masyarakat untuk menjadi politikus.
"Memberikan kesempatan kepada sebuah kelompok masyarakat baik profesi budayawan, guru, intelektual, aktivis, dan milenial yang ingin mengabdi, dan memilih calon politisi sebagai calon pengabdiannya. NasDem memberikan kesempatan kepada mereka untuk maju dalam sebuah kontestasi," ujar dia. (saa/chm/ant/muu)
Load more