“Ketika nanti Januari hingga Februari hujan lebat, tolong Kepala BPBD untuk merilis misalnya dengan Dishub mengimbau misalnya 2 hari lagi berdasarkan analisa BMKG hujan lebat. Maka jika terjadi hujan lebat tolong warga dihindari,” katanya.
Dia menuturkan nanti Kadishub dan Kadis PU Tata Air akan bekerja sama untuk menyampaikan kepada masyarakat untuk menghindari sejumlah titik lokasi yang mengalami banjir.
Ini merupakan langkah strategis yang dipikirkan oleh Heru agar masyarakat tidak memiliki pandangan buruk terhadap Pemprov DKI Jakarta yang dituding tidak mengendalikan banjir di ibu kota.
Solusi lainnya, Heru menyarankan kepada wali kota untuk beri imbauan pada warganya menjalani pekerjaan dari rumah apabila memang terjadi banjir.
Hal ini dapat menekan angka kemacetan dan seluruh pihak tidak dirugikan.
“Saya akan keliling mengecek ke lokasi-lokasi rawan banjir, rumah pompa dan lain-lain. Saya pengalaman di wilayah, petugasnya ada, pompanya ada, BBM ada. Namun ketika banjir diperkiran 3 jam pompa bisa berjalan lancar, tapi kondisi alam berubah, hujan tidak berhenti, maka BBM habis. Kejadian seperti ini nanti akan dievaluasi,” pungkasnya. (agr/nsi)
Load more