LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Rudolf Tobing, pembunuh wanita dalam troli.
Sumber :
  • istimewa

Terkuak! Tak Hanya Membunuh Rudolf Tobing juga Kuras Uang Icha ke Rekening Miliknya Rp30 Juta

Tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Rudolf Tobing mendapatkan uang sebesar Rp30 juta hasil menguras rekening korbannya, AYR alias Icha bahkan dipakainya

Selasa, 25 Oktober 2022 - 01:17 WIB

Jakarta - Tersangka kasus dugaan pembunuhan berencana Rudolf Tobing mendapatkan uang sebesar Rp30 juta hasil menguras rekening korbannya, AYR alias Icha.

Kasubdit Jatanras Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan penyidik berhasil mengamankan uang tunai sebesar Rp25 juta milik korban yang dipindahkan paksa ke rekening tersangka.

"Di sini sekitat Rp25 juta dari Rp30 juta. Rp4 juta sudah dipakai tersangka untuk trading di Binomo," kata AKBP Indrawienny Panjiyoga di Polda Metro Jaya, Senin (24/10/2022).

Dia menjelaskan tersangka awalnya menanyakan kepada korban soal berada di kubu mana. Sebab, Rudolf Tobing diketahui memiliki dendam dengan calon korban berinisial H.

Namun, calon korban H sulit untuk ditemui sehingga tersangka melakukan pemindahan target kepada Icha.

Baca Juga :

Dalam pengungkapan penyelidikan, Rudolf membuat prank untuk mengelabuhi Icha dengan membuat konten.

"Itu rencana tersangka membuat konten dengan kalung keselamatan. Setelah korban diikat, tersangka mengancam dengan meminta sejumlah uang," jelasnya

Menurut dia, meski sudah mendapat sejumlah uang, tersangka tetap melancarkan aksi pidana dengan membunuh korban.

Selain itu, Panji mengatakan Rudolf Tobing juga merampas barang milik korban seperti laptop dan handphone.

"Dia ditangkap ketika mau menjual laptop korban di rumah gadai wilayah Bekasi," imbuhnya.

Ahli Mikro Ekspresi Beberkan Fakta-Fakta Mengejutkan

Peristiwa pembunuhan wanita di apartemen Green Pramuka yang didalangi oleh Christian Rudolf Tobing (36). Adapun kini Ahli Mikro Ekspresi beberkan fakta-fakta mengejutkan soal Rudolf Tobing, pembunuh wanita dalam troli, Senin (22/10/2022).

Dalam rekaman video CCTV setelah melakukan aksinya. Memperlihatkan Rudolf Tobing yang santai, bahkan sempat menyapa penghuni apartemen lainnya saat berada di dalam lift seraya membawa jasad Icha.

Mencengangkan! Ahli Mikro Ekspresi Beberkan Fakta-Fakta Mengejutkan Soal Rudolf Tobing, Pembunuh Wanita dalam Troli.

Pelaku pembunuhan, Rudolf Tobing. Tim tvOne/Langgeng Puji

Polisi telah melakukan tes psikologi terhadap Christian Rudolf Tobing (36) tersangka pembunuh wanita dalam troli. Hasil tes psikologi menyebutkan bahwa Rudolf memiliki trauma di masa kecil.

Trauma masa kecil ini pula yang menyebabkan Rudolf memiliki emosi yang meledak-ledak. Hal itu diungkap oleh Kasubdit Jatanras Ditrekrimum Polda Metro Jaya.

Kepala Subdirektorat Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga mengatakan hal itu didapati usai pihaknya melakukan pemeriksaan psikologi terhadap pelaku.  "Sementara pelaku ini mempunyai trauma masa kecil. Pelaku sering dipukuli almarhum orang tua dan punya emosi yang meledak-ledak," kata Panji saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (21/10/2022).

Pelaku tak menunjukkan ledakan emosi 

Kirdi Putra selaku ahli mikro ekspresi hadir sebagai narasumber di Apa Kabar Indonesia Malam, Ia terlebih dahulu menanggapi soal hasil pemeriksaan tes psikologi.

"Ini buat saya, kurang konsisten dengan kondisi ketika pelaku ini masuk dari lift setelah melakukan aksinya, saat dia juga bawa troli,"

"Nggak ada ledakan emosi sama sekali, dia tenang aja seperti itu, bahkan bisa berinteraksi bersama orang lain dengan senyum, lebih tepatnya dia menyeringai,"ucap Kirdi yang dikutip dari kanal Youtube tvOneNews.

Ekspresi Rudolf Tobing tak menunjukkan ada ketegangan dan garis wajah yang menandakan tak ada ketakutan

Kirdi Putra (Ahli Mikro Ekspresi). (ist)

Kirdi mengatakan bahwa ekspresi dari Rudolf ketika seusai menghilangkan nyawa manusia yang tampak santai. Bahkan, dapat senyum menyeringai kepada penghuni lainnya yang berada di lift itu merupakan hal luar biasa yang tidak gampang dilakukan manusia normal.

"Bicara manusia normal, habis meng-eksekusi orang tuh. Pasti masih ada gemeternya segala macam dan dilihat dari skala waktunya (pembunuhan) hanya hitungan jam untuk dia bisa setenang itu hingga bisa berinteraksi,"

"Mukanya tidak ada ketegangan dan tidak ada tarikan di sisi wajah dan mata yang menandakan fear (takut). tapi ini nggak, ketika bertemu orang di lift, kita lihat saja dia menyeringai dan buat saya itu luar biasa sekali,"ucapnya.

Lebih lanjut, Ahli Mikro Ekspresi memiliki pandangan terkait apa yang telah dianalisanya dengan gestur dan ekspresi wajah dari sang pelaku.

"Pilihannya adalah satu, apakah dia biasa melakukan ini, jadi manslaughter istilahnya lah, bukan satu orang nih korbannya, sudah ada sebelumnya, misalnya seperti itu" paparnya

"Yang kedua, apakah dia orang-orang yang tergolong kondisi psikogis atau psikopat. Tapi ini temen-temen psikiater yang harusnya bisa memberi masukan, kita nggak boleh mendiagnostik." ucapnya.

"Yang ketiga adalah dia ada sindrom lain yang kita belum tahu. Yang memang membuat dia sama sekali tidak merasa bersalah setelah menghabisi nyawa orang." ungkapnya.

Menyarankan soroti pola dari Rudolf Tobing dari beberapa hari lalu sebelum terjadinya pembunuhan

Presenter tvOne menyinggung soal hasil tes psikologi pelaku yang diungkap polisi bahwa emosi yang meledak-ledak. Ia bertanya bahwa orang memiliki kondisi seperti itu, seperti apa seharusnya terlihat di dalam lift.

Kirdi Putra selaku Ahli Mikro Ekspresi menanggapi hal tersebut bahwa dalam rilis polisi, Rudolf menampar hingga mencekik korban. Hal itu dilakukan dengan dendam.

"Pembunuhannya crime of passion, Dicekik dengan kejam. Itu kan masih ada kemarahan yang luar biasa disitu, Nah itu pasti kebawa. Pertanyaannya kan engga disini," jelasnya.

Lebih lanjut, Ia menyoroti tentang pola dari perilaku Rudolf Tobing. Karena ketika bicarakan soal membaca ekspresi, bahasa non verbal itu membutuhan penelaahan tentang pola.

"Tinggal dilihat pola di CCTV beberapa hari sebelumnya atau beberapa waktu sebelumnya. Dia kalau berinteraksi dengan orang yang dia kenal dalam lift, interaksinya gimana? ada beda polanya nggak?," ungkapnya.

Pelaku Sempat Tercatat Sebagai Pendeta Muda 

Polisi sebut Rudolf selaku pelaku pembunuhan sekaligus pembuangan mayat wanita berinisial AYR di kolong Tol Becak Kayu, Kota Bekasi sempat tercatat sebagai pendeta muda.  

Hal itu disampaikan Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Indrawienny Panjiyoga. 

Menurutnya keterangan tersebut didapat pihak kepolisian dari pengakuan pelaku saat pemeriksaan berlangsung. 

"Berdasarkan keterangan pelaku, dia pernah menjadi pendeta muda," katanya saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (21/10/2022). 

Panjiyoga menuturkan pelaku mengaku sempat menjadi pendeta muda pada sebuah gereja yang terletak di kawasan Bogor, Jawa Barat.

Saat ini pihaknya masih melakukan pendalaman terkait pengakuan pelaku yang sempat menjadi pendeta muda itu. "Pengakuan tersangka pernah menjadi pelayan di gereja ini masih di dalami lagi," ungkapnya.  

Diketahui, Ditreskrimum Polda Metro Jaya mengungkap temuan mayat wanita di kolong Tol Becak Kayu yang terbungkus plastik hitam pada Senin (17/10/2022). 

Hengki Haryadi mengatakan Rudolf merupakan pelaku tunggal pembunuhan dan pembuangan mayat perempuan berinisial AYR. 

Menurutnya pelaku ditangkap di kawasan Pondok Gede pada Selasa (18/10/2022) siang saat hendak menjual laptop milik korban yang telah dibunuhnya.  

"Pelaku pembuang mayat berinisial R adalah pelaku tunggal pembunuhan. TKP (pembunuhan) di Apartemen Green Pramuka," ujar Hengki saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (18/10/2022). 
Usai menghabisi nyawa korban, kata Hengki, pelaku langsung membungkus jasad korban menggunakan plastik dan lakban berwarna hitam. 

Lantas pelaku membawa mayat dari lokasi pembunuhan menggunakan mobil berwarna putih dan dibuang ke kolong Tol Becakayu

Adapun guna mempertanggungjawabkan perbuatannya pelaku Rudolf dijerat dengan Pasal 340 subsider Pasal 338 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP). (ind/lpk/muu)
 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Tak Lagi Ditutup-tutupi, Ibu Kandung Betrand Peto Jujur soal Onyo di Masa Lalu, Kepada Ruben Onsu dan Sarwendah Dia Bilang...

Tak Lagi Ditutup-tutupi, Ibu Kandung Betrand Peto Jujur soal Onyo di Masa Lalu, Kepada Ruben Onsu dan Sarwendah Dia Bilang...

Sebelum diadopsi oleh Ruben Onsu dan Sarwendah, ibu kandung Betrand Peto pernah blak-blakan soal masa lalu anaknya. Simak selengkapnya dalam artikel berikut!
Pelatih Persita Misuh-misuh Insiden Bench, Bojan Hodak Pilih Tak Komentari Keributan Usai Laga Persib

Pelatih Persita Misuh-misuh Insiden Bench, Bojan Hodak Pilih Tak Komentari Keributan Usai Laga Persib

Usai pertandingan, keributan terjadi di bench dengan pelatih Persita Fabio Lefundes yang memang tak suka dengan kepemimpinan wasit malam itu. 
Jadwal Turnamen Voli usai Kejurnas U-19 2024: Ajang Bergengsi Proliga 2025 Jadi Pembuka

Jadwal Turnamen Voli usai Kejurnas U-19 2024: Ajang Bergengsi Proliga 2025 Jadi Pembuka

Jadwal turnamen voli usai Kejurnas U-19 2024, di mana bakal ada dua turnamen yang akan berlangsung di awal Januari bulan depan mendatang termasuk Proliga 2025.
Polres Lampung Selatan Bagikan 600 Nasi Kotak Gratis untuk Sopir Truk di Pelabuhan BBJ Bakauheni

Polres Lampung Selatan Bagikan 600 Nasi Kotak Gratis untuk Sopir Truk di Pelabuhan BBJ Bakauheni

Personel Kepolisian Polres Lampung Selatan membagikan nasi kotak gratis kepada ratusan sopir truk yang sedang mengantri untuk masuk ke dalam kapal di Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ) Bakauheni Lampung.
1 Rajab Jatuh Pada 1 Januari 2025, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Keutamaan dan Amalan yang Sebaiknya Dilakukan

1 Rajab Jatuh Pada 1 Januari 2025, Ustaz Adi Hidayat Ungkap Keutamaan dan Amalan yang Sebaiknya Dilakukan

Rajab adalah bulan ketujuh dalam kalender islam dan menjadi salah satu dari empat bulan haram yang memiliki arti mengagungkan atau memuliakan. Ini keutamaannya.
3 Pemain di Piala AFF 2024 Ini Punya Peluang Besar Dipromosikan Shin Tae-yong Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Nomor 2 Pegang Ban Kapten 

3 Pemain di Piala AFF 2024 Ini Punya Peluang Besar Dipromosikan Shin Tae-yong Bela Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Nomor 2 Pegang Ban Kapten 

Timnas Indonesia secara resmi telah mengakhiri perjalanannya di Piala AFF 2024 usai tersingkir dari babak penyisihan grup.
Trending
Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang Dalam PSSI Ungkap Info A1, Striker Muda ini Bakal Gabung Timnas Indonesia Setelah Ole Romeny, Tak Disangka Ternyata...

Orang dalam PSSI ini mengungkap info A1 soal striker muda yang dikabarkan akan segera bergabung dengan Timnas Indonesia setelah Ole Romeny, siapakah dia?
Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Erick Thohir sudah Punya Keputusan Bulat Lakukan Ini kepada Shin Tae-yong usai Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Apa Itu?

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, sudah mengantongi keputusan bulat soal Shin Tae-yong usai kegagalan mengantarkan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024.
Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Top 3 Sport: Jadwal Red Sparks, Klasemen Terbaru V-League 2024/2025, Megawati Hangestri Dinobatkan sebagai MVP

Inilah tiga berita sport terpopuler di tvOnenews.com pada Minggu (22/12/2024). Kabar seputar Megawati Hangestri bersama Red Sparks di liga voli Korea diminati.
Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Komentar Menohok Netizen Usai Fans Malaysia Sindir Timnas Indonesia yang Tersingkir di Piala AFF 2024, Katanya...

Kegagalan Timnas Indonesia ke semifinal Piala AFF 2024 jadi sorotan publik. Bahkan gagalnya anak buah Shin Tae-yong di Piala AFF 2024 disindir fans Malaysia.
Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Walau Gagal Total di Piala AFF 2024, Ini 3 Alasan Shin Tae-yong Aman dari Pemecatan Pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI

Shin Tae-yong tak akan dipecat oleh PSSI meski Timnas Indonesia tersingkir dari Piala AFF 2024 usai kalah dari Filipina di laga penentuan, karena alasan ini.
Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Bukan Marselino Ferdinan Pemain Abroad Timnas Indonesia Terbaik di Piala AFF 2024, Justru Sosok yang Sering Dicaci Maki Ini Nilainya Jauh Lebih Baik

Marselino Ferdinan ternyata bukan pemain abroad dengan rating terbaik selama Piala AFF 2024, meski banyak suporter Timnas Indonesia menggantungkan harapan.
Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Persib Selesai Laksanakan Sanksi, Bojan Hodak Akui Butuh Stadion Full House

Komdis PSSI memberikan sanksi larangan penonton di dua pertandingan yang dilanjutkan dengan penutupan tribun penonton di bagian Tribun Utara dan Tribun Selatan selama tiga pertandingan kandang Persib. 
Selengkapnya
Viral