LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
KemenPPPA tindak lanjuti 108 aduan kekerasan anak
Sumber :
  • ANTARA FOTO

Kementerian PPPA Tindaklanjuti 108 Aduan Kekerasan Anak Selama Mei 2021

Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah menindaklanjuti total 108 aduan kekerasan perempuan dan anak selama Mei 2021. Deputi Bidang Perlindungan Anak KemenPPPA Nahar dalam diskusi online di Jakarta, Jumat (4 Juni 2021), menjelaskan, aduan tersebut berasal dari layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129, Whatsapp dan nonaduan atau kasus yang viral.

Jumat, 4 Juni 2021 - 14:10 WIB

Jakarta, 04/6 - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA) telah menindaklanjuti total 108 aduan kekerasan perempuan dan anak selama Mei 2021. Deputi Bidang Perlindungan Anak KemenPPPA Nahar dalam diskusi online di Jakarta, Jumat (4 Juni 2021), menjelaskan, aduan tersebut berasal dari layanan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA) 129, Whatsapp dan nonaduan atau kasus yang viral. "Total jumlah yg kita tidak lanjuti 108, kami olah dari asesmen dan laporan kasus," ujarnya.

Sementara sampai 3 Juni 2021, pihaknya mendapat 3.149 laporan dugaan kekerasan anak. Namun pihaknya memilah lagi, karena beberapa ada yang tidak fokus mengadu. Dari yang memenuhi syarat, ada dari aduan call center SAPA 129 terdapat 28 aduan yang ditindaklanjuti, tujuh orang melalui hotline Whatsapp dan dua dari pengaduan langsung.

KemenPPPA, kata Nahar, saat ini paling banyak menindaklanjuti kasus non-aduan atau dari kasus viral di media sosial. "Kasus non-aduan, kasus viral yang kami dampingi sampai tindak lanjut di angka 37," katanya.

Dalam memberikan pelayanan selama pandemi, kata Nahar, pihaknya sedikit mengalami kendala lantaran persyaratan protokol kesehatan. Diakuinya, angka pelaporan tersebut memang berkurang lantaran tidak banyak orang melakukan aduan secara langsung selama pandemi. "Sulitnya, orang biasa laporan langsung, sekarang jadi online," kata dia.

Baca Juga :

Selain itu, menurut ia, sekarang di UPTD mesti mensyaratkan protokol kesehatan dalam layanan pendampingan, dan hal itu membutuhkan waktu. Ia menjelaskan, kendala lainnya adalah, beberapa pendamping yang terpapar COVID-19, kemudian pembatasan yang dilakukan di rumah aman. "Tapi ini tidak berarti anak yang mengalami masalah kami biarkan. Kementerian, lembaga serta pihak swasta kami dorong untuk membantu," ujar dia. (ari/ant)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Peran Jurnalis Probolinggo Netral, Dukung Pilkada Jawa Timur 2024 Kondusif

Peran Jurnalis Probolinggo Netral, Dukung Pilkada Jawa Timur 2024 Kondusif

Jurnalis Kraksaan memberikan sosialisasi pendidikan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim serta pemilihan bupati dan wakil bupati di Gedung Islamic Center
Kapolda Maluku Perintahkan Propam Tindak Tegas Pelaku Pemukulan Supir Online Hingga Viral di Medsos

Kapolda Maluku Perintahkan Propam Tindak Tegas Pelaku Pemukulan Supir Online Hingga Viral di Medsos

Perkara tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan. Kedua belah pihak sudah menandatangani surat pernyataan damai. Namun Kapolda tetap akan menindak tegas setiap anggota yang melakukan pelanggaran
Pantas Menang Terus di Red Sparks, Diam-diam Megawati Hangestri Tak Luput Isi Amalan Sholawat dari Set Pertama

Pantas Menang Terus di Red Sparks, Diam-diam Megawati Hangestri Tak Luput Isi Amalan Sholawat dari Set Pertama

Atlet Voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi mempunyai rahasianya sukses bawa kemenangan untuk Red Sparks. Ternyata, ia selalu membaca amalan sholawat.
Tak Hanya Trio MVP Red Sparks, Sahabat Megawati Hangestri Ternyata Juga Punya Julukan Unik dari Volimania Korea

Tak Hanya Trio MVP Red Sparks, Sahabat Megawati Hangestri Ternyata Juga Punya Julukan Unik dari Volimania Korea

Sahabat Megawati Hangestri yakni An Ye-rim yang berposisi sebagai setter juga pemain Red Sparks turut mendapatkan julukan unik dari volimania di Korea Selatan.
Hasil Pilpres AS Makin Tak Terprediksi. Harga Emas Tertahan di Level Terendah

Hasil Pilpres AS Makin Tak Terprediksi. Harga Emas Tertahan di Level Terendah

Harga emas saat ini terendah dari tren seminggu terakhir. Jelang akhir Oktober 2024 lalu, emas bahkan menyentur rekor harga tertinggi dengan US$2.790 per ons.
Survei Money Politic di Pilkada Jatim 2024 Semakin Meningkat, 54,8 Persen Menerima Uang Tapi Tak Memilihnya

Survei Money Politic di Pilkada Jatim 2024 Semakin Meningkat, 54,8 Persen Menerima Uang Tapi Tak Memilihnya

Fenomena money politic Pilkada Jawa Timur, mengumgkapkan 54,8 persen masyarakat Jawa Timur menerima uang tetapi tidak memilih yang memberi uang.
Trending
Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik Secara Beruntun Jelang Laga Timnas Indonesia Lawan Jepang dan Arab Saudi, Apa Saja?

Shin Tae-yong dihujani kabar gembira dari Kevin Diks dan Mees Hilgers jelang pertandingan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Jepang dan Arab Saudi
Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Berharap Disambut Baik Fans Garuda di SUGBK, Suporter Timnas Jepang: Kami Ingin...

Timnas Indonesia akan menjamu Jepang pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 dan kedua tim dijadwalkan saling berhadapan pada Jumat  15 November 2024.
Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Setelah Kevin Diks, PSSI Langsung Beri Bocoran soal Proses Naturalisasi Calon Striker Timnas Indonesia Selanjutnya: Siapa Dia?

Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi angkat bicara terkait proses naturalisasi selanjutnya untuk calon pemain berposisi penyerang Timnas Indonesia.
Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Top 3 Bola: Striker Brasil Bersedia Dinaturalisasi, Daftar Pemain untuk Piala AFF 2024 Full Liga 1, hingga Jawaban Menohok PSSI kepada DPR

Rangkaian tiga berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang Senin, 4 November 2024.
Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin Tegas Sebut Permintaan PSSI Tak Masuk Akal, Minta Timnas Indonesia Ingat Hal Penting Ini dari Skuad Samurai Biru: Pemain Jepang Itu...

Coach Justin blak-blakan bilang permintaan PSSI tak masuk akal perihal Timnas Indonesia menang lawan Jepang. Minta berkaca diri dari pemain Samurai Biru yang...
Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Kritikan Pedas Anggota DPR untuk PSSI soal Naturalisasi di Timnas Indonesia, Minta Kevin Diks dkk Jadi yang Terakhir: Kita Tidak Miskin Atlet!

Anggota Komisi X DPR RI Fraksi Demokrat, Anita Jacoba Gah mengkritik PSSI soal pemain naturalisasi di Timnas Indonesia dan meminta Kevin Diks serta dua pemain keturunan lainnya menjadi yang terakhir.
AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA Beri Lampu Hijau untuk Kevin Diks Memperkuat Timnas Indonesia di Laga Kontra Jepang dan Arab Saudi dengan Syarat…

AFC dan FIFA beri izin Kevin Diks bela Timnas Indonesia saat menjamu Jepang dan Arab Saudi di laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia?
Selengkapnya
Viral