LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Gibran, Anak yang Selamat Setelah Lima Hari Hilang di Gunung Guntur
Sumber :
  • Taufiq Hidayah

Kisah Misteri Gibran Tersesat Lima Hari di Gunung Guntur, Selamat karena Diberi Makan Tiga Wanita Tua

Siswa SMP ini mengaku diberi makan oleh tiga sosok perempuan tua. Dan menurutnya, selama dia bersama mereka, hari tak pernah berganti menjadi malam.

Sabtu, 25 September 2021 - 07:54 WIB

Garut, Jawa Barat – Selamat setelah lima hari tersesat di Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, kisah Gibran Arrasyid (14) menimbulkan rasa penasaran. Bagaimana remaja itu bisa bertahan hidup tanpa membawa bekal makan-minumnya? Kepada awak media, Gibran mengaku diberi makan tiga wanita tua. Siapakah mereka?

Berikut adalah kronologis hilangnya Gibran di Gunung Guntur.

Berangkat Dengan Teman Online

Gibran berangkat dari rumah pada Jumat (17/9) pekan lalu. Dia pamit kepada orang tuanya untuk ikut mendaki Gunung Guntur bersama 13 teman yang baru dikenalnya dari medsos.

Baca Juga :

“Sempat minta restu sekitar 3 minggu lalu, bahwa "abang" sapaan akrab Gibran di rumah, mau berangkat ke Gunung Guntur, mau berkemah," kata Ayah Gibran, Alam Surahman.

Gibran mulai mendaki ke Gunung Guntur melalui pos camp Tarogong Garut. Dia sempat menghubungi keluarganya saat sedang mendaki.

“Hari Sabtu tanggal 18 September Gibran sempat melakukan video call, ia menceritakan kisahnya selama di perjalanan sangat mengasikan, bahkan ia mengaku mau makan mie dulu sebelum mendirikan tenda," kata keluarganya, Farida.

Tinggal Sendiri di Tenda

Minggu (19/9) Gibran, ketika teman-temannya mendaki ke puncak gunung, Gibran justru memilih tidak ikut. Dia tidak mengungkapkan alasan menolak ikut rombongan. Gibran menunggu di tenda sendirian.

Sehari kemudian, Senin (20/9) sekitar pukul 15.00 WIB, 13 orang turun dari puncak. Namun mereka tak menemukan Gibran di tenda.

Mereka kemudian melapor ke pos bahwa ada satu pendaki hilang.

“Kami menerima laporan ada satu pendaki hilang di tenda, untuk peralatan yang bersangkutam lengkap tidak hilang, perlengkapan itu berupa hp masih menyala, sepatu bahkan kaos kaki dan tas Gibran masih berada di tenda," kata Kapolsek Tarogong Kalet Iptu Masrokan.

Pencarian Gibran Dimulai

Belum genap 24 jam Gibran hilang, porter camp Gunung Guntur kemudian melakukan pencarian di area tenda Gibran bermalam, pada hari yang sama Basarnas Jawa Barat pun tiba di camp pos Gunung Guntur. Namun kondisi cuaca di gunung yang tak menentu, mempersulit pencarian.

Pada hari ke-5 pencarian Jumat (24/9), petugas menyisir lokasi tetapi hingga siang, tak menemukan apapun.

Ketika dilanjutkan pukul 13.15 WIB, tim melakukan pencarian ke puncak dengan jalur berbeda, tetapi masih juga nihil. 

Namun pada pukul 17.00 WIB, Tim SAR mendapat laporan bahwa Gibran ditemukan dalam keadaan selamat di Curug Cikoneng. Saat itu, korban dalam keadaan linglung. Petugas langsung mengevakuasi remaja itu ke Puskesmas Tarogong Kaler.

Curug Koneng Berulang Kali Dilewati

Ayah Gibran mengatakan, lokasi tempat ditemukannya Gibran sudah berulang kali dilintasi. Namun entah mengapa di hari-hari sebelumnya Gibran tidak ada di situ.

“Kami ikut mencari anak kami, lokasi tempat Gibran ditemukan hari ini terlintasi. Tapi apa daya, namanya mata manusia wallahu alam, bahkan pada hari Rabu kemarin berangkat pencarian lewat Curug Cikoneng, pulang pencarian pun lewat Curug Cikoneng," kata Alam, Sabtu dini hari (25/9).

Dibantu Tiga Perempuan Tua

Cara Gibran hidup di hutan selama 5 hari sejak dinyatakan hilang memang masih misteri. Dia mampu bertahan tanpa membawa makanan dan minuman, serta diserang cuaca buruk di Gunung Guntur. Siswa SMP ini mengaku diberi makan oleh tiga sosok perempuan tua. Dan menurutnya, selama dia bersama mereka, hari tak pernah berganti menjadi malam.

"Enggak kenal (dengan tiga perempuan tua). Suka ada yang nawarin makan, menunya nasi ikan. Pokoknya ada  tiga perempuan tua. Saya sempat diajak main terus saya terjatuh," tutup Gibran. (Taufiq Hidayah/act)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Rapimnas Kadin Indonesia Bakal Digelar Mulai 29 November 2024, Erwin Aksa Sebut Persiapan Berjalan Baik dan Lancar

Rapimnas Kadin Indonesia Bakal Digelar Mulai 29 November 2024, Erwin Aksa Sebut Persiapan Berjalan Baik dan Lancar

Erwin Aksa telah ditunjuk sebagai Ketua Steering Committee (Panitia Pengarah/SC) Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Kamar Dagang dan Industri (Kadin) 2024.
Kevin Diks Undang Para Jurnalis Denmark Tonton Timnas Indonesia Vs Bahrain: Saya Ingin Mereka Rasakan Atmosfer Stadion GBK yang Istimewa 

Kevin Diks Undang Para Jurnalis Denmark Tonton Timnas Indonesia Vs Bahrain: Saya Ingin Mereka Rasakan Atmosfer Stadion GBK yang Istimewa 

Bek Timnas Indonesia, Kevin Diks blak-blakan mengundang para jurnalis Denmark untuk menonton laga Timnas Indonesia vs Bahrain di Stadion Utama Gelora Bung Karno alias Stadion GBK.
Kawal Program Pemerintah era Prabowo - Gibran, Masyarakat Maluku Harap Diakomodir

Kawal Program Pemerintah era Prabowo - Gibran, Masyarakat Maluku Harap Diakomodir

Dukungan terus mengalir dari masyarakat dalam merealisasikan program pemerintahan era Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Bursa Transfer: Kejutan! Real Madrid Siap CLBK dengan Casemiro

Bursa Transfer: Kejutan! Real Madrid Siap CLBK dengan Casemiro

Raksasa Liga Spanyol, Real Madrid dikabarkan siap membawa pulang sang mantan gelandang, Casemiro untuk meningkatkan kualitas lini tengah mereka.
Gegara Cetak Brace untuk Timnas Indonesia, Thom Haye Tak Ragu Samakan Marselino Ferdinan dengan Bintang Barcelona ini!

Gegara Cetak Brace untuk Timnas Indonesia, Thom Haye Tak Ragu Samakan Marselino Ferdinan dengan Bintang Barcelona ini!

Thom Haye mengaku terpukau dengan selebrasi yang dilakukan Marselino Ferdinan saat mencetak dua gol untuk Indonesia. Ia tak ragu menyamakan dengan sosok ini
Sinyal David Glen Oei Dihadirkan Saksi Dugaan Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba, Ini Respons KPK

Sinyal David Glen Oei Dihadirkan Saksi Dugaan Kasus TPPU Abdul Gani Kasuba, Ini Respons KPK

Kasus dugaan tindak piddn pencucian uang (TPPU) dengan tersangka eks Gubernur Maluku Utara yakni Abdul Gani Kasuba (AGK) terus dilakukan penelusuran oleh KPK.
Trending
Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk, berbicara kepada media Belanda perihal betapa gilanya dukungan dari masyarakat Indonesia yang menggemari sepak bola.
Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Mana yang Lebih Afdhol? Shalat Hajat Dulu Apa Tahajud Dulu? Ternyata Kata Ustaz Abdul Somad Urutan Ibadah di Sepertiga Malam Terakhir Itu…

Dalam salah satu ceramahnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) jelaskan waktu terbaik untuk shalat hajat, tahajud dan amalan lain di waktu sepertiga malam terakhir.
Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Miliano Jonathans Susul Mees Hilgers Lebih Cepat, Vitesse Arnhem Konfirmasi Sedang Negosiasi dengan FC Twente

Pemain Timnas Indonesia, Mees Hilgers, bisa segera main bersama pemain keturunan Indonesia lainnya, Miliano Jonathans, di FC Twente [adabursa transfer Januari.
Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Sopir Truk Penyulut Polisi Tembak Polisi di Sumbar Buka Suara, Dugaan Hubungan Oknum Polisi dengan Bisnis Galian Ilegal Terjawab? Ternyata..

Singkat cerita, kejadian polisi tembak polisi terjadi pada Jumat (22/11/2024) dini hari. AKP Ulil Ryanto tewas usai menerima tembakan dari AKP Dadang Iskandar.
Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Alwin Jabarti Kiemas, Keponakan Megawati Soekarnoputri jadi Tersangka Kasus Judi Online Komdigi

Polisi benarkan Alwin Jabarti Kiemas jadi tersangka kasus mafia judi online yang libatkan pegawai dan staf ahli Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) RI.
Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Kiper Liga Yunani ini layak diberi kesempatan oleh Shin Tae-yong untuk mengisi pos penjaga gawang Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 yang ditinggal Maarten Paes
Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

Maarten Paes kini menjadi kiper utama di Timnas Indonesia dan menjadi aktor utama dalam perkembangan Skuad Garuda sejak putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. 
Selengkapnya
Viral