LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di Ciputra Artpreneur, Kuningan, Sabtu (29/10/2022) pukul 21:16 WIB
Sumber :
  • Muhammad Bagas/tvOne

Anies Baswedan Ungkap Tiga Kriteria Cawapres yang dapat Menjadi Pasangannya di Pilpres 2024

Calon Presiden dari Partai NasDem Anies Baswedan ungkap tiga kriteria yang layak jadi pasangannya untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden di bursa Pemilu 2024.

Sabtu, 29 Oktober 2022 - 22:16 WIB

Jakarta - Calon Presiden naungan Partai NasDem Anies Baswedan ungkap tiga kriteria yang layak menjadi pasangannya untuk maju sebagai Calon Wakil Presiden di bursa Pemilu 2024.

Bagi Anies tiga kriteria ini cukup kuat untuk menjadi pasangannya dan yakin memenangkan kontestasi politik tersebut apabila tiga kriteria ini dipenuhi.

"Kriteria itu ada tiga. Pertama, memberikan kontribusi untuk kemenangan. Pasangan itu harus begitu," kata Anies di Gedung Ciputra Atreprenur, Jakarta Selatan, Sabtu (29/10/2022).

"Yang kedua, pasangan ini bisa membantu di dalam stabilitas koalisi partai pendukung. Dan ketiga, bisa membantu untuk membuat proses pemerintahan bisa lebih efektif," lanjutnya.

Dia pun kembali menegaskan tiga kriteria yang tepat adalah sosok yang membantu kemenangan, stabilitas politik, dan efektivitas pemerintahan. 

Baca Juga :

Sebelumnya diberitakan, Anies Baswedan capres dari Partai NasDem mengaku belum menentukan pilihan soal sosok untuk cawapres yang akan mendampinginya berlaga dalam ajang Pilpres 2024. 

Menurut Anies, keputusan soal cawapres itu masih memiliki waktu yang lama. Sebab pendaftaran pasangan capres dan cawapres dijadwalkan pada November 2023. 

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tidak menjawab saat disuruh memilih antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres usulan Partai Demokrat atau Ahmad Heryawan (Aher) sebagai cawapres usulan PKS. 

"Masih panjang. Nanti, nanti, nanti," ujar Anies di Kempinski, Jakarta Pusat, dikutip Sabtu (29/10/2022). 

Lebih lanjut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengaku juga belum melakukan agenda kampanye. Namun, dirinya menyebut sudah bertemu sejumlah orang untuk bersilaturahmi.

Pilih AHY atau Aher?

Capres dari Partai NasDem Anies Baswedan mengaku belum menentukan pilihan soal sosok cawapresnya untuk Pilpres 2024.

Menurut dia, keputusan soal cawapres itu masih memiliki waktu yang lama. Sebab pendaftaran pasangan capres dan cawapres dijadwalkan baru akan dibuka pada November 2023.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga tidak menjawab saat disuruh memilih antara Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai cawapres usulan Partai Demokrat, dan Ahmad Heryawan (Aher) sebagai cawapres usulan PKS.

"Masih panjang. Nanti, nanti, nanti," ujar Anies di Kempinski, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).

Lebih lanjut, mantan Mendikbud itu mengaku juga belum melakukan agenda kampanye. Namun, dirinya menyebut sudah bertemu sejumlah orang untuk bersilaturahmi.

"Baru ketemu orang-orang aja," kata dia. 

Di hadapan awak media, Anies berjanji akan mengajak para wartawan jika dirinya memiliki agenda kegiatan 

"Saya belum kemana-mana, nanti kalo pergi-pergi ku ajak," kata dia.

Selain itu, Anies juga mengungkapkan soal perkembangan Koalisi Perubahan yang terdiri dari PKS, NasDem, dan Demokrat.

Menurut dia, koalisi tersebut akan diumumkan jika sudah tiba saatnya.

"Nanti dong kalo udah siap," tandasnya.

NasDem Optimis Menangi Pilpres 2022

Partai NasDem percaya diri dapat memenangkan Pilpres 2024 lantaran memiliki calon presiden (capres) Anies Baswedan yang disebut cerdas.

Hal ini disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Fraksi Partai NasDem Muhammad Farhan.

"Yakin banget (menang Pilpres 2024). Pak Anies Baswedan dengan sangat cerdas mengatakan ada dua hal yang menjadi platform beliau apabila terpilih," kata Farhan di kantor NasDem Tower, Jumat (28/10/2022) malam.

Ada pun dua hal yang dikatakan oleh Anies Baswedan adalah perihal program yang baik dan program perbaikan menuju lebih baik.

"Satu, keberlanjutan dari program yang sudah baik. Dan kedua, kemudian perubahan yang artinya menuju perbaikan dari sesuatu yang mungkin tidak berjalan dengan baik," tuturnya.

Adapun, Farhan sebut kondisi politik dewasa ini perlu angin segar perubahan. Sosok Anies Baswedan merupakan capres yang membawa perubahan baru di bursa Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang.

"Karena gini, semangat perubahan sekarang sudah sangat besar. Karena masyarakat ingin merasakan adanya sebuah perubahan angin segar yang baru," pungkasnya.

Sebagaimana diberitakan, kini Anies Baswedan resmi didapuk menjadi jagoan Partai NasDem dalam menghadapi Pemilu 2024

Kendati belum mendapatkan pasangan sebagai calon wakil presiden, nama Anies sering disebut-sebut sebagai saingan kuat yang patut diwaspadai.

Koalisi Perubahan Siap Deklarasi

Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS disebut akan deklarasi pada 10 November 2022 mendatang.

Momen deklarasi koalisi tersebut sengaja dipilih tanggal 10 November karena bertepatan dengan Hari Pahlawan.

"Tanggal 10 November hari baik, Hari Pahlawan. Tentu kami hormati usulan NasDem tersebut," kata Juru Bicara PKS Muhammad Kholid saat dihubungi, Jumat (28/10/2022).

Meski demikian, Kholid meminta agar pondasi koalisi tersebut lebih diperkuat sebelum deklarasi. Yakni mengenai pembahasan di Tim Kecil terkait platform perjuangan, desain pemerintahan, strategi pemenangan, serta skema capres dan cawapres.

"Harus tuntaskan semua pekerjaan rumah yang belum tuntas dibahas di Tim Kecil," ujar dia.

"Kalau pondasi di Tim Kecil kokoh, pembahasan tuntas, maka ke depan koalisinya akan kuat," sambung Kholid.

Lebih lanjut, ia meminta agar tidak memaksakan deklarasi koalisi pada tanggal tersebut jika pondasi koalisi belum tuntas dibahas.

"Tapi kalau dipaksakan, justru tidak baik. Kita harus bangun mutual trust and respect dan equal partnership," tandas dia.

AHY Sambangi Surya Paloh di NasDem Tower

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) akan menyambangi Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, Rabu (26/10/2022) siang.

Wakil Ketua Umum NasDem Ahmad Ali mengatakan pertemuan tersebut akan berlangsung di NasDem Tower, Jakarta Pusat, dengan didahului makan siang bersama.

"Hari ini [bertemu]. Makan siang," ujar Ali saat dihubungi wartawan, Rabu (26/10/2022).

Namun, ia tidak ingin membocorkan kepastian jam dan agenda pertemuan itu.

Diketahui, pertemuan itu merupakan agenda lanjutan dari pertemuan Tim Kecil NasDem, Demokrat, dan PKS pada Selasa (25/10/2022) siang.

Tim Kecil tersebut melakukan konsolidasi di rumah Anies Baswedan di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Ketua DPP NasDem Willy Aditya menuturkan konsolidasi itu membahas terkait cawapres Anies Baswedan. Di mana Demokrat mengusulkan AHY dan PKS yaitu Ahmad Heryawan (Aher).

Namun, Anies belum langsung menentukan sosok cawapres tersebut. Menurut Willy, deklarasi cawapres akan dilakukan setelah deklarasi koalisi parpol.

"Tadi sepakatnya itu, cawapres bisa menyusul setelah deklarasi [koalisi]," kata dia saat dihubungi, Selasa (25/10/2022). (saa/agr/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Meski Baru Belajar Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ingat Istimewanya Karir Jadi Melesat dan Masuk Surga  Allah SWT

Meski Baru Belajar Tahajud, Kata Ustaz Adi Hidayat Ingat Istimewanya Karir Jadi Melesat dan Masuk Surga Allah SWT

Berdasarkan firman Allah swt dal surat Adz-Dzariyat ayat 18, disarankan bagi umat muslim banyak beristighfar juga setelah shalat tahajud. Kata Ustaz Adi Hidayat
Soal Perhitungan Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Timah, Kawasan Bangka Belitung Jadi Sorotan

Soal Perhitungan Kerugian Negara Rp271 Triliun di Kasus Timah, Kawasan Bangka Belitung Jadi Sorotan

Kasus dugaan korupsi tata niaga timah dengan kerugiaan negara mencapai Rp271 triliun terus menuai sorotan.
Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Belum Bisa Jelaskan Akar Masalah Penembakan AKP Ulil Ryanto

Jenderal Polisi Bintang Dua Ini Belum Bisa Jelaskan Akar Masalah Penembakan AKP Ulil Ryanto

Kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) masih menyisihkan misteri soal motif tersangka AKP Dadang Iskandar yang menewaskan AKP Ulil Ryanto.
Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, bukan peristiwa biasa
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Menakutkan! Kasus Polisi Tembak Polisi Terus Berulang, ISESS Singgung Peraturan Penggunaan Senjata Api

Menakutkan! Kasus Polisi Tembak Polisi Terus Berulang, ISESS Singgung Peraturan Penggunaan Senjata Api

Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) Bambang Rukminto menyoroti kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres.
Trending
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United saat dikalahkan Middlesbrough dengan skor telak 2-6, Sabtu (23/11).
Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Polisi Tembak Polisi Bukan Kasus Biasa, Kabareskrim Akui Jadi Sorotan Pimpinan Polri

Kepala Bareskrim (Kabareskrim) Polri Komjen Wahyu Widada mengungkapkan kasus polisi tembak polisi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat, bukan peristiwa biasa
Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Disinyalir, 28.840 hektare potensial lahan tambang yang diincar oknum penambang ilegal. Penangkapan pelaku tambang ilegal jadi dugaan sebab polisi tembak polisi
Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Memang Boleh Sampai Pekan Ke-11 Belum Kalah? Ini Catatan Mentereng Persib Bandung di Liga 1

Kemenangan atas Borneo FC 1-0 membuat Persib Bandung menjaadi satu-satunya tim yang belum terkalahkan sampai pekan ke-11 Liga 1.
Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam ajaran Islam tentang tidak memilih alias Golongan Putih atau golput saat momen pemilihan seperti pilkada saat ini.
Sebenarnya Bunuh Cicak atau Tokek di Rumah dalam Islam Sunnah atau Wajib? Buya Yahya Tegaskan Anjuran Ulama Sebaiknya ....

Sebenarnya Bunuh Cicak atau Tokek di Rumah dalam Islam Sunnah atau Wajib? Buya Yahya Tegaskan Anjuran Ulama Sebaiknya ....

Sebab hal ini masih jadi perdebatan, ada yang sebut sunnah/ wajib. Dalam ceramah Buya Yahya, binatang cicak di Rumah umat muslim masih bingung mau bunuh atau...
Selengkapnya
Viral