Kemudian, awalnya Mahareza sempat meminta kepada dokter forensik untuk melihat kakak kandung sambil memakaikan pakaian untuk terkahir kalinya.
Dokter awalnya membolehkan hingga akhirnya mendapat sebuah larangan dari anggota provos yang bertugas menjaga jasad Yosua.
"Dokter sempat mau ceritain kronologinya inilah hasil autopsinya. Eh langsung di cut, saya lupa yang cut. Cuma pangkatnya Kombes pakaiannya provos," kata Mahareza.
Sebelumnya, Mahareza sempat menangis sedih saat bercerita dirinya sempat dilarang melihat jasad Brigadir J oleh seorang polisi berpangkat Kombes di hadapan Majelis Hakim.
"Ketika saya menunggu (jenazah Brigadir J), Kombes tersebut sempat menghalangi saya untuk melihat. Kombes siapa, saya lupa," ujar Mahareza di depan hakim.
"Saya izin, izin pengen melihat terakhir abang saya," sambungnya sambil menangis.
Reza Hutabarat Bilang Tak Dendam
Pernyataan adik kandung Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J yang juga sama-sama sebagai anggota polisi, Reza Hutabarat tentang kematian sang kakak dengan menyebutkan dirinya tidak dendam pada sosok eksekutor Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau Bharada E cukup mengejutkan banyak pihak, Jumat (28/10/2022).
Load more