"Belum sampai tahap kesana (direstui Prabowo Nyapres), masih awal dulu, tahun 2017 saya dicalonkan jadi Cagub dalam hitungan detik bisa jadi wakil gubernur, saya 2019 lagi tugas wakil gubernur, dipanggil kertanegara dalam hitungan menit bisa diminta menampingi beliau (Prabowo) masih banyak dinamikanya," ungkap Menparekraf.
"Ya tentunya kontestasi demokrasi kita tahapan ini adalah domainnya ada di partai politik dan nanti partai politiklah yang akan menentukan pasangan-pasangan calon tersebut, saya akan terus melaporkan kepada Pak Prabowo dimana beliau adalah ketua umum, dimana saya sebagai kader," tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) berencana akan mengusung Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno sebagai calon presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) yang juga sekaligus Wakil Ketua Umum DPP PPP, Arsul Sani mengungkapkan bahwa rencana itu merupakan aspirasi masyarakat pemilih PPP.
"Jadi seperti yang tadi sudah saya sampaikan, proses pencapresan di PPP itu menganut prinsip bottom up, kami mendengarkan yang di DPP ini suara dari bawah,"
"Nah sejauh ini Pak Sandi, Pak Ganjar, Pak Anies, Pak Erick dan Plt. Ketua Umum (Mardiono) itu adalah nama-nama yang kami terima," sambungnya.
PPP Usung Sandiaga Uno Jadi Capres
Load more