"Jadi, jangan bagaikan Potifar atau api yang kejam kepada kami. Ibu muncul ke dunia ini bagaikan Potifar. Jadi, anakku Yosua tolong pulihkan namanya, pulihkan keluarga kami dari fitnahan kebohongan-kebohongan ibu," tegasnya.
Sambil menangis, Rosti mengatakan ketidakadilan yang diterima putranya, Yosua Hutabarat yang harus tewas di tangan atasannya, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi.
Dia menuturkan perbuatan terdakwa sungguh kejam dalam membuat skenario pembunuhan kepada Yosua Hutabarat.
"Sudahlah apa keinginan kalian? Sudah puaskah dengan perbuatan kalian kepada anakku yang sudah merampas nyawa anakku dengan sadisnya atas perbuatanmu itu. Jadi, Bu sadarlah. Terlalu kejam, terlalu kejam saya ulangi," imbuhnya.(lpk/put)
Load more