Jakarta - Kader Partai Golkar sekaligus Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut Puan Maharani presiden.
Bahlil berteriak Puan presiden saat Ketua DPP PDIP itu sedang berpidato pada acara peresmian Sport Center DPR RI.
Menurut dia, dirinya berhak menyebut demikian meskipun berasal dari Partai Golkar.
"Emang enggak boleh kalau kader partai lain ngomong Mba Puan presiden?" kata dia di Sport Center, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/11/2022).
Lebih lanjut, ia mengungkapkan alasan dirinya mendukung Puan maju menjadi presiden di Pilpres 2024. Salah satunya, Puan adalah anak dari Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan cucu dari Presiden ke-1 RI Soekarno.
"Mba Puan itu kan salah satu wanita top yang berpengaruh sekarang. Mantan Menko, mantan anggota DPR, sekarang ketua DPR, usianya muda, cucu dari presiden, anak dari presiden. Apa lagi yang kurang?" jelas dia.
Lebih lanjut, Bahlil menjelaskan alasan dia tidak menyebut Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto sebagai presiden. Menurut dia, semua orang berhak memilih siapapun karena bagian dari demokrasi.
"Oh saya enggak bilang begitu. Kalian ini lama-lama kalau aku pengen makan bakso, kalian bilang kenapa enggak makan gado-gado. Itu kan demokrasi. Kita semuanya pantas lah. Namanya calon kan boleh dong semua mencalonkan. Semua calon bagus-bagus," tandas dia. (saa/put)
Load more