Garut, Jawa Barat - Gibran Arrasyid (14), pendaki muda yang sempat hilang di Gunung Guntur, Garut kini sudah bisa berkomunikasi. Dijumpai di rumahnya di Kampung Citangtu, Desa Citangtu, Kecamatan Pangatikan, Garut, Jawa Barat, Sabtu malam (25/9), siswa SMP yang baru dua kali naik gunung ini mengisahkan tentang lima orang tak memiliki wajah yang dia temui di gunung berketinggian 2.249 meter itu.
Gibran kini sudah lebih tenang setelah berkumpul dengan keluarganya. Dia pun menceritakan pengalaman mistisnya selama lima hari tersesat di Gunung Guntur.
Menurut Gibran, dia tak merasakan pergantian hari. Saat berada di alam yang asing itu, hanya ada siang. Gibran sempat bertanya-tanya mengapa dia bisa tersesat ke tempat itu.
Kemudian datang tiga sosok perempuan tua menawarinya makanan, berupa nasi dan ikan. Gibran memang merasa lapar ketika itu, tetapi dia memilih untuk tidak mengambil sajian tersebut.
Lalu datang lagi lima sosok manusia. Dia tak bisa mengenali orang-orang tersebut karena semuanya tak memiliki wajah.
“Ya ada orang yang gak kenal, 5 orang tapi wajahnya gak kelihatan," tutur Gibran.
Kelima sosok tersebut kembali meletakkan nasi di tanah.
Load more