Bagi Gibran, dia hanya berada di tempat itu beberapa jam saja. Pendaki muda ini tak merasakan pergantian hari. Padahal ada banyak orang mencarinya di Gunung Guntur selama lima hari.
Dia lalu mendengar suara azan. Saat itulah Gibran bertemu dengan seseorang yang memberinya makan. Setelahnya, dia melihat banyak orang mendatanginya.
“Iya aya nu masihan mam, terakhir mah ngadangu azan, (ya ada yang ngasih makan, terakhir dengar suara azan),” kata Gibran.
Orang yang ditemui Gibran itu adalah Mang Ade, kuncen atau juru kunci Gunung Guntur serta tim SAR yang telah berhari-hari melacak keberadaannya.
Kini Gibran sudah berada di tempat aman, di rumahnya. Ayahnya, Alam Surahman mengatakan, Gibran langsung makan dua piring begitu tiba di tempat tinggalnya.
Gibran Arrasyid hilang di Gunung Guntur selama lima hari. Tim gabungan naik turun gunung untuk mencarinya. Dia baru ditemukan pada Jumat (24/9) petang di Curug Cikoneng. (Taufiq Hidayah/act)
Load more