Sekretaris Majelis Syuro Persaudaraan Alumni 212 (PA 212), Slamet Ma'arif menyebut dalam Aksi tersebut sosok Habib Rizieq Shihab (HRS) belum dapat dipastikan hadir dalam Aksi unjuk rasa tersebut.
"Belum ada kepastian karena informasi itu bisa didapatkan dari pengacara beliau (HRS)," kata Slamet Ma'arif saat dikonfirmasi awak media, Jakarta, Kamis (3/11/2022).
Slamet menuturkan bahwa aksi tersebut bakal menuntun Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk mundur dari jabatannya.
Sebab, pihaknya menilai Presiden Jokowi telah gagal dalam memimpin Indonesia selama dua periode ini.
"Kita melihat semakin cepat maka perbaikan bangsa semakin pula cepat kita lakukan. Semakin cepat, maka kehancuran NKRI bisa semakin cepat kita selamatkan. Semakin cepat maka kita semakin cepat pula bersama sama menyelamatkan bangsa dan negara yang kita cintai ini," kata Slamet.
"Itu kenapa alasan kita menginginkan dan menyuarakan untuk legowo Pak Jokowi mundur. Termasuk aksi pertama kedua dan ketiga kita sudah melakukan dan segala aspirasi dan unjuk rasa kita tidak ditanggapi dengan baik dan serius, dan ini bisa merusak tatanan demokrasi yang dibangun negeri yang kita cintai ini," sambungnya. (raa/muu)
Load more