Jakarta - Politikus PDI Perjuangan (PDIP) Andreas Hugo Pareira menyatakan deklarasi IndonesiAnies tidak murni dibuat oleh relawan.
"Ya pasti ada penggeraknya lah, mana ada hari ini gini gerakan murni-murni, enggak ada. Pasti ada mobilisasi-mobilisasi," tutur Andreas di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (3/11/2022).
Meski demikian, ia menyebut deklarasi itu sah dilakukan. Menurut dia, semua partai memiliki perhitungan masing-masing soal strategi capres usulannya.
Anggota Komisi X DPR itu bahkan menilai Anies Baswedan tidak memiliki kerjaan sehingga bisa deklarasi relawan dalam waktu cepat.
"Mungkin enggak ada kerjaan lain, enggak ada lagi kerjaannya. Yang lain masih punya tugas-tugasnya," kata dia.
Sebelumnya, capres dari Partai NasDem Anies Baswedan mengapresiasi deklarasi relawan IndonesiAnies. Deklarasi itu sebagai tanda dukungan kepada dia untuk maju capres 2024.
"Saya apresiasi sekali teman-teman dari relawan IndonesiAnies. Kita siap untuk berjuang bersama-sama," kata Anies di Jakarta Convention Center, Jakarta, Rabu (2/11/2022).
Ia lantas mengajak mereka untuk bekerja sama dengan NasDem sebagai partai pengusung.
"Nah, sekarang saya mengajak semuanya untuk bekerja bersama dengan partai pengusung," tambah dia.
PDIP: Anies Belum Tentu Jadi Capres
Relawan capres dari Partai NasDem, Anies Baswedan, deklarasi IndonesiAnies pada Rabu (2/11/2022) kemarin. Deklarasi ini ditanggapi oleh PDI Perjuangan (PDIP).
Wakil Sekjen PDIP Sadarestuwati menilai deklarasi relawan itu masih terlalu dini dilakukan. Sebab, pendaftaran Pilpres 2024 masih di bulan Oktober 2023.
Menurut dia, mantan Gubernur DKI Jakarta itu juga belum tentu menjadi capres. Sebab, masih hanya satu partai pengusung, yaitu Partai NasDem.
Ia mengatakan demikian karena PKS dan Demokrat belum memiliki keputusan yang sama untuk sepakat terkait cawapres.
"Antara PKS dan Demokrat kan belum ada titik temu. Masing-masing punya cawapres yang masih harus diperjuangkan untuk menjadi pendamping Pak Anies," ungkapnya.
Sadarestuwati mengatakan partainya tak terganggu atas deklarasi tersebut. Sebab, peta politik masih sangat dinamis.
"Deklarasi capres oleh pendukung Pak Anies ya tidak apa-apa. Sah-sah saja alias tidak ada yang salah," ujar dia.
"Namanya juga pendukung yang menginginkan calonnya bisa dikenal oleh masyarakat walaupun menurut saya ini masih terlalu dini," tandas dia. (saa/nsi/muu)
Load more