LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono pidato di forum Club de Madrid, Senin (31/10/2022).
Sumber :
  • Miranti Hirschmann

SBY Bertemu Para Mantan Pemimpin Dunia di Berlin Membahas Krisis Global (Bagian 1)

Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu sejumlah mantan pemimpin dunia di Berlin, Jerman yang tergabung dalam Club de Madrid

Jumat, 4 November 2022 - 00:54 WIB

Berlin, Jerman - Presiden ke-6 Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu sejumlah mantan pemimpin dunia di Berlin, Jerman yang tergabung dalam Club de Madrid, Senin-Selasa (31/10 -1/11).

Dalam kesempatan itu, mereka membahas kondisi dunia yang tengah menghadapi mega krisis dengan dampak global. 

Club de Madrid merupakan sebuah kelompok yang terdiri dari mantan para kepala pemerintahan dan organisasi internasional, yang masih aktif menyumbangkan pemikiran dari pengalaman sebagai pemimpin. 

Bill Clinton, mantan Presiden Amerika Serikat, Gordon Brown, mantan Perdana Menteri Inggris hingga Domnique de Villepin, mantan Presiden Perancis merupakan anggota Club de Madrid. 

Baca Juga :

Diantara peserta diskusi, wakil ketua MPR/RI Prof. Dr. Sjarifuddin Hasan ikut hadir. Sejumlah mantan menteri kabinet SBY ikut hadir dalam pertemuan tersebut, yaitu mantan Wamenlu Dino Patti Djalal dan mantan Menteri pemuda dan olahraga, Andi Malarangeng. 

The Yudhoyono Institute (TYI) kali ini merupakan mitra pertemuan Club de Madrid kali ini. Direktur Eksekutif TYI, Agus Harimurti Yudhoyono juga hadir sebagai peserta pertemuan Club de Madrid. Kegiatan dua hari itu dilaksanakan di gedung Bertelsmann, yang terletak di jalan utama kota Berlin, Unter den Linden. 

Menteri keuangan Jerman, Christian Lindner, hadir dalam penutupan acara tersebut. Dalam pidatonya, ia mengajak semua negara untuk duduk bersama dalam menanggulangi krisis, termasuk perubahan iklim global. Beberapa kali, ia menyebut hasil dari pertemuan dengan para menteri keuangan G20.  

Dalam pertemuan di Berlin, Susilo Bambang Yudhoyono mendapat kesempatan untuk memberikan pidato pembuka dan penutup diskusi kali ini.

SBY menyerukan para pemimpin dunia untuk menurunkan ego masing masing dan bekerja sama untuk memecahkan 3 masalah besar dunia saat ini, yaitu perang Rusia-Ukraina, ancaman resesi dunia dan perubahan iklim global. 

Reporter TvOne, Miranti Hirschmann mendapat kesempatan mewawancara Susilo Bambang Yudhoyono pasca pertemuan tersebut di Grand Hyatt Hotel, Berlin. 

Pada forum di Berlin tersebut Susilo Bambang Yudhoyono menyampaikan jika situasi dunia saat ini tengah serius, dalam arti krisis yang terjadi secara bersamaan. 

"Oleh karena itu perlu dilakukan langkah-langkah bersama secara global, agar situasi dunia tidak makin buruk," kata SBY di Berlin, Jerman.

SBY mengangkat tiga isu penting terkait upaya dalam mengurangi dampak krisis dunia. Salah satunya memanasnya  geopolitik yang mengancam situasi keamanan internasional. 

Menurutnya hal itu dipicu oleh perang yang terjadi di Ukraina, yang hingga saat ini tidak ada tanda-tanda akan berakhir. 

"Perang tidak hanya  memberi dampak pada perekonomian global, tetapi juga berdampak pada dua agenda dunia yang sangat penting, yaitu mengurangi pemanasan global, perubahan iklim sekaligus melaksanakan sustainable develpment goals. Ini merupakan keinginan bangsa-bangsa di dunia," tuturnya.

Oleh karena itu SBY menyampaikan, bagaimanapun, dunia harus berupaya agar perang di Ukraina itu harus segera diakhiri. 

"Caranya, bisa melalui perundingan politik sehingga perang segera berakhir dan tragedi kemanusiaan bisa diakhiri. Denagn begitu, dampak memburuknya perekonomian dunia juga bisa kita akhiri," katanya.

Namun SBY sednri sadar jika situasi di Ukraina sangatlah kompleks. Sehingga tidak mudah untuk menghentikan perang yang tengah berlangsung.

"Sambil berupaya menghentikan perang, langkah-langkah pemulihan krisis juga harus dilaksakan dengan sungguh sungguh, bagaimana inflasi dikendalikan, lantas hutang yang melilit banyak negara segera diatasi. Kelangkaan pangan ataupun guncangan terhadap supply dan demand segera diakhiri," ungkapnya.

"Pendek kata, kondisi ekonomi yang sedang memburuk, tidak lebih memburuk dan menyusahkan bangsa bangsa di dunia," kata SBY menambahkan. 

Bila hal ini bisa diakhiri, SBY ingatkan komitmen negara-negara untuk mengatasi perubahan iklim di dunia. 

Menurutnya akhir-akhir ini banyak bencana alam yang sebelumnya tidak pernah terjadi, yang disebabkan perubahan iklim.

"Logikanya begini, bagaimana mungkin bangsa-bangsa di dunia mengalokasikan resourcesnya, termasuk keuangannya kalau kondisinya sedang buruk. Oleh karena itu, ekonominya kita perbaiki dulu," kata SBY.

Kondisi ekonomi yang memburuk dipicu perang di Ukraina. Sehingga ketiga masalah ini harus diamati dan diatasi.

"Caranya, semua negara harus bersatu dan bekerja sama. Negara-negara G20 yang dulu mampu mengatasi krisis di 2008, melewatinya dengan kerja keras. Pendek kata, semua harus bekerja sama. Inilah yang saya sampaikan di Berlin," katanya.(muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Penyebab Maldini Pali Menghilang dari Hadapan Publik Selama Dua Tahun Terakhir Terungkap, Eks Wonderkid Timnas Indonesia Ternyata …

Penyebab Maldini Pali Menghilang dari Hadapan Publik Selama Dua Tahun Terakhir Terungkap, Eks Wonderkid Timnas Indonesia Ternyata …

Maldini Pali, eks wonderkid Timnas Indonesia, akhirnya muncul kembali di hadapan publik setelah menghilang selama dua tahun terakhir. Tak disangka penyebabnya..
Gaya Melatih Shin Tae-yong Tak Sebijak Alex Ferguson, Anggota DPR RI Sebut Timnas Indonesia Disebut Kehilangan...

Gaya Melatih Shin Tae-yong Tak Sebijak Alex Ferguson, Anggota DPR RI Sebut Timnas Indonesia Disebut Kehilangan...

Timnas Indonesia dapat angin segar jelang melakoni laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Media Jepang Samakan Timnas Indonesia dengan China, Singgung Ranking FIFA hingga Pemain Naturalisasi Garuda Eks Skuad Belanda 

Media Jepang Samakan Timnas Indonesia dengan China, Singgung Ranking FIFA hingga Pemain Naturalisasi Garuda Eks Skuad Belanda 

Media Jepang menyamakan Timnas Indonesia dengan China dan menyinggung ranking FIFA hingga pemain naturalisasi Garuda eks skuad Belanda kelompok umur.
Hati-hati! Jika Lakukan Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah Ngajinya Bukan Jadi Ibadah Malah Bikin Masuk Neraka

Hati-hati! Jika Lakukan Ini Kata Ustaz Khalid Basalamah Ngajinya Bukan Jadi Ibadah Malah Bikin Masuk Neraka

Ustaz Khalid Basalamah mengingatkan bahwa menuntut ilmu atau ngaji bisa berbalik dari ibadah jadi sesuatu yang membuat seorang Muslim masuk neraka. Kenapakah?
AMPHURI Harap Presiden Lobi Arab Saudi untuk Tambah Kuota Haji

AMPHURI Harap Presiden Lobi Arab Saudi untuk Tambah Kuota Haji

Hubungan erat antara Presiden Prabowo Subianto dengan Kerajaan Arab Saudi dapat dioptimalkan.dengan melobi penambahan kuota haji untuk Indonesia di tahun 2025.
Miris! Bimo Aryo Tejo Selingkuh Saat Istri Umrah, Chat Mesum dengan Pelakor Bocor Bikin Netizen Geram Katanya...

Miris! Bimo Aryo Tejo Selingkuh Saat Istri Umrah, Chat Mesum dengan Pelakor Bocor Bikin Netizen Geram Katanya...

Kasus perselingkuhan Bimo Aryo Tejo suami selebgram cantik Siti Septi Ariyanti atau akrab disapa Arie Arieyanti tengah jadi sorotan publik. Isi chat mesum bocor
Trending
Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Wow, Pemain Timnas Indonesia yang Mualaf Ini Beberkan Alasan Lebih Betah di Indonesia daripada Belanda

Ternyata ada salah satu pemain Timnas Indonesia yang mualaf mengaku lebih suka tinggal di Indonesia daripada Belanda. Hal ini tentu menarik pecinta bola. Simak
Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Makin Moncer di Timnas Indonesia dan Serie A, Belanda Kini Menyesal Pernah Sia-siakan Jay Idzes? Sampai Bilang...

Kariernya semakin moncer di Timnas Indonesia dan Serie A bersama Venezia FC, tim nasional Belanda kini justru menyesal sudah sia-siakan talenta Jay Idzes?
Media Jepang Samakan Timnas Indonesia dengan China, Singgung Ranking FIFA hingga Pemain Naturalisasi Garuda Eks Skuad Belanda 

Media Jepang Samakan Timnas Indonesia dengan China, Singgung Ranking FIFA hingga Pemain Naturalisasi Garuda Eks Skuad Belanda 

Media Jepang menyamakan Timnas Indonesia dengan China dan menyinggung ranking FIFA hingga pemain naturalisasi Garuda eks skuad Belanda kelompok umur.
Meutya Hafid Cerita Detik-detik Mencekam saat Polisi Geruduk Kementerian Komdigi Terkait Judi Online

Meutya Hafid Cerita Detik-detik Mencekam saat Polisi Geruduk Kementerian Komdigi Terkait Judi Online

Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menceritakan kondisi kementeriannya saat digeruduk polisi terkait kasus judi online.
Top 3 Bola: Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik, Suporter Timnas Jepang Minta Disambut, hingga Permintaan PSSI Disebut Tak Masuk Akal

Top 3 Bola: Shin Tae-yong Dihujani Kabar Baik, Suporter Timnas Jepang Minta Disambut, hingga Permintaan PSSI Disebut Tak Masuk Akal

Kumpulan tiga berita bola Timnas Indonesia paling populer di tvOnenews.com sepanjang Selasa, 5 November 2024.
Ini Kronologi Versi Korban Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Berawal dari Pelaku...

Ini Kronologi Versi Korban Penganiaayan oleh Anggota Polda Maluku, Berawal dari Pelaku...

Kasus penganiaayan anggota Polda Maluku yakni Kompol Muhammad Bambang Surya Wiharga terhadap seorang sopir taksi online bernama Rizki berbuntut panjang.
Miris! Bimo Aryo Tejo Selingkuh Saat Istri Umrah, Chat Mesum dengan Pelakor Bocor Bikin Netizen Geram Katanya...

Miris! Bimo Aryo Tejo Selingkuh Saat Istri Umrah, Chat Mesum dengan Pelakor Bocor Bikin Netizen Geram Katanya...

Kasus perselingkuhan Bimo Aryo Tejo suami selebgram cantik Siti Septi Ariyanti atau akrab disapa Arie Arieyanti tengah jadi sorotan publik. Isi chat mesum bocor
Selengkapnya
Viral