"Saya melihat wajahnya, mimiknya, pandangan matanya, dan cara duduk dia dan memandang disana kan akan menunjukkan sifat setiap karakter manusia. Secara psikologi itu masih menujukkan keangkuhan dan kecongkakkan," tuturnya.
Bahkan Rosti Simanjuntak menanggapi permohonan maaf Ferdy Sambo yang dilakukannya di persidangan. Ibunda Brigadir J menyebut permintaan maaf Ferdy Sambo tidak tulus.
"Harus menggunakan hati nurani sebagai manusia yang beretika dan bermoral, yang sudah melakukan pembunuhan kepada anakku secara sadis. Tapi disana ia masih tetap mengatakan tidak lepas dari perbuatan anak ibu dan juga anak bapak," katanya.
Rosti menyebut jika permintaan maaf Ferdy Sambo tidak tulus dalam hati.
"Jadi permintaan maafnya saja hanya di bibir saja, tidak tulus dan tidak jujur dari dalam hati," katanya.
Meski begitu ketika disinggung, apakah Rosti menerima permohonan maaf Ferdy Sambo?
"Menerima maaf orang kita diajarkan setiap agama, agama apa saja. Kita diajarkan saling memaafkan, saling mengampuni. Tapi seperti juga saya akan kembalikan kepada dia tidak lepas dari hukum, mari pertanggungjawabkan perbuatan dia sebagaimana hukum yang berlaku di negara kita, sesuai perbuatannya," pungkasnya.
Load more