Sebab, ada berita yang beredar mengatakan air bersih satu jeriken dijual sebesar Rp 5.000.
Kemudian, dia juga mengatakan metode pengiriman air bersih tidak lagi menggunakan gerobak dorong, namun difasilitasi gerobak motor untuk mempermudah dan mempertegas bahwa Jakarta adalah kota metropolitan.
“Untuk tarifnya, kita pakai stiker sekarang. Tadi ada berita tentang satu jeriken Rp 5.000. Padahal satu jeriken itu isinya 20 liter, hanya Rp 400. Kemudian diantar, ada ongkosnya emang, jadi Rp 1.200,” ungkapnya.
“Jakarta sudah kota metropolitan. Kitanya harus memanusiakan semua yang ada di Jakarta apalagi untuk air,” tutupnya. (agr/nsi)
Load more