Jakarta - Beberapa belakangan ini perizinan konser di DKI Jakarta diperketat usai festival musik Berdendang Bergoyang yang diselenggarakan waktu lalu berakhir ricuh lantaran kapasitas berlebihan.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sebut kini perizinan konser diperketat usai menjalin komunikasi dengan Kepala Dinas Pariwisata DKI Jakarta.
"Iya diperketat. Kemarin saya minta kepada Kepala Dinas Pariwisata untuk mengurangi perizinan, misalnya ruangannya cukup untuk 100. Itu jangan 100 tetapi dikurangi jadi 60 atau 70," ujar Heru di Plaza Selatan Monas, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).
Guna mencegah polemik yang sama kembali terjadi dan aktivitas festival musik dibatasi maka Heru imbau masyarakat untuk segera melakukan vaksinasi.
Selain itu, Dinas Kesehatan DKI Jakarta juga diminta untuk mempercepat vaksinasi booster. Maka jika ini dilakukan, Heru berharap kasus Covid-19 kembali menurun.
"Ya harus dipercepat booster-nya dan Ibu Kadis (Kesehatan) menjamin vaksin bersama Kemenkes juga akan mem-back up. Mudah-mudahan bisa menurun. Semua harus booster," katanya.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta Andika Permata angkat bicara terkait festival musik Berdendang Bergoyang yang berakhir ricuh karena crowd management yang dinilai buruk.
Andika menilai pihak penyelenggara telah melanggar ketentuan PPKM level 1 di mana dalam penyelenggaraan festival musik Berdendang Bergoyang diketahui melebihi kapasitas.
“Kejadian kemarin di mana penyelenggara memperlakukan massa tidak sesuai dengan fasilitas tentunya kami dari Disparekraf berkoordinasi dengan Satpol PP dan pihak kepolisian menegur kepada penyelenggara,” ujar Andika, Rabu (2/11/2022). (agr/nsi)
Load more