LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Ari Dwipayana, Koordinator Staf Khusus Presiden Jokowi dan Jean Couteau, Antropolog Perancis
Sumber :
  • ANTARA

Di Arena KTT G20, Saat yang Tepat Menonjolkan Nilai Pancasila

Antropolog dan naturalis Jean-Michel Cousteau mendorong agar nilai-nilai Pancasila masuk ke dalam agenda aksi G20. Jauhi kristalisasi agama dan nasionalisme. 

Kamis, 10 November 2022 - 16:52 WIB

Denpasar, Bali - Antropolog dan naturalis Jean-Michel Cousteau mendorong agar nilai-nilai Pancasila masuk ke dalam agenda aksi G20. Jauhi kristalisasi agama dan nasionalisme. 

Penjelajah alam dasar lautan Jean-Michel Cousteau, 82 tahun, pada akhirnya terdampar di Bali. Ia memilih menikmati masa lansianya di Pulau Dewata dan bermukim di sebuah desa yang tidak jauh dari Ubud, Gianyar.

Pada masa mudanya, reputasi Jean-Michel Cousteau sebagai penjelajah lautan memancar ke seluruh dunia. 

Jean-Michel Cousteau mewarisi reputasi ayahnya Jaques-Yves Cousteu (1910-1997), yang dikenal sebagai perintis kegiatan selam bawah laut. Ayah dan anak itu pun sering bekerja sama melakukan eksplorasi alam bawah laut di berbagai tempat di dunia. Tak terhitung banyaknya film yang telah mereka buat dan proyek eksplorasi bawah laut yang mereka lakukan. 

Baca Juga :

Pada masa tuanya, Jean-Michel yang dikenal sebagai naturalis sejati dan peneliti ekologi laut itu memilih kembali menyelam. Namun kali ini alam seni dan kebudayaan yang menjadi objeknya. 

Sudah sekitar 20 tahun pria lulusan Paris School of Architecture itu tinggal di Bali. Dia kini mengajar di ISI Denpasar, selain rajin ikut dalam kegiatan berbagai komunitas budaya. Ia mengisi waktu luangnya dengan bermeditasi. 

Gelaran KTT G20 di Nusa Dua, Bali, tak urung membuat lelaki berdarah Prancis itu merasa perlu untuk urun pendapat. Terkait posisi Indonesia sebagai pemegang Presidensi G20, dan akan aktif memimpin konferensi tingkat tinggi itu, Jean-Michel mengusulkan agar Indonesia menonjolkan keunggulan nilai-nilai Pancasila ke arena sidang, dan menyisipkannya dalam agenda aksi G20. 

‘’Indonesia berada pada posisi yang ideal untuk memainkan perannya di tingkat global,” kata Jean-Michel Cousteau, sebagaimana dikutip dari portal informasi Indonesia, Kamis 10 November 2022. 

Menurut Cousteau, ada beberapa indikator yang membuat Indonesia layak memimpin, antara lain, pertumbuhan ekonomi yang signifikan, kekerasan politik yang nyaris nol dibandingkan negara lain, dan hubungan antaragama yang harmonis. 

“Poin-poin itu bisa ditawarkan sebagai model koeksistensi (kebersamaan) di tingkat global. Praktik  di Indonesia lebih menekankan nilai kebersamaan daripada perbedaan. Semuanya itu terkandung dalam Pancasila, formula yang bisa bersifat lintas negara,” kata Couteau menambahkan. 

Dalam pandangan Couteau, Indonesia telah berhasil mencegah dan menangani kekerasan berbasis identitas, khususnya agama dan etnis. Ini membantu Indonesia mengurangi kristalisasi agama dan nasionalisme sempit yang menjadi akar konflik di berbagai negara. 

“Indonesia memiliki politik dan nilai identitas yang moderat. Sudah ada pengelolaan kompleksitas Indonesia yang cukup baik dan sukses,” ujar Jean-Michel Cousteau, yang juga sempat mendalami antropologi. 

Lebih lanjut, Jean-Michel Cousteau juga mendorong Pemerintah Indonesia agar lebih tegas dalam menunjukkan identitasnya dan berperan di tingkat global. Tujuannya, agar dunia dapat mengambil nilai-nilai baiknya. Apalagi, Indonesia merupakan negara demokrasi terbesar ketiga di dunia, dengan jumlah penduduk yang besar pula. Keragaman etnis dan budaya di Indonesia nyaris tak ada duanya. 

“Indonesia harus menjadi panutan bagi dunia,” kata Couteau, yang telah merasa menjadi penduduk Bali dan telah menulis banyak buku tentang Bali. 

Dalam kesempatan yang sama, Koordinator Staf Khusus Presiden (SKP) Ari Dwipayana mendukung seruan Cousteau tentang pentingnya kebersamaan dan meredam perbedaan. Namun, menurut Ari, yang dibutuhkan dalam konstelasi global ialah peran para pemimpin dunia dalam menekan egonya untuk bersama-sama mengatasi resesi dunia. “Kepresidenan G20 menempatkan Indonesia di garis depan untuk mengatasi masalah tersebut,” kata Ari. 

Toh, posisi kepresidenan ini dibayangi situasi dunia yang tidak menguntungkan. Antara lain, situasi global pascapandemi yang fluktuatif, gangguan geopolitik, perlambatan ekonomi dan perang antara Rusia dan Ukraina. 

“Kami membutuhkan respons yang dinamis atas semua permasalahan tersebut,” kata Ari.

Lebih jauh, menurut Ari, penyelenggaraan KTT G20 di Bali diharapkan dapat menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat dunia.

“Dengan kekuatan spiritual Bali; shanti (kedamaian), taksu (semangat), dan jagadhita (kesejahteraan), diharapkan para kepala negara mendapat aura positif dan menyebarkan kedamaian," katanya.

Berkaitan dengan hal tersebut, Ari juga mengajak seluruh masyarakat Indonesia, khususnya masyarakat Bali, untuk mendukung dan berpartisipasi dalam menyukseskan penyelenggaraan KTT G20 pada 15-16 November 2022. 

“Sebab, G20 terdiri dari negara-negara ekonomi terkuat di dunia yang memiliki pengaruh dalam mengatasi segala permasalahan dunia,” pungkas Ari.

KTT G20 di Nusa Dua, Bali, bertema Recover Together, Recover Stronger. G20 mewakili lebih dari 60% populasi dunia, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia. Tiga isu utama yang diangkat Indonesia untuk KTT 2022, antara lain, energi terbarukan, kesehatan global, dan dunia digital. (rul/put)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Pengamat: Pramono Anung Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP dan Mega Dialat Peraga Demi Raup Massa Anies

Pengamat: Pramono Anung Sengaja Tak Umbar Dukungan PDIP dan Mega Dialat Peraga Demi Raup Massa Anies

Pasangan calon Pramono Anung-Rano Karno yang disebut mendapat dukungan dari Anies Baswedan.
Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Kebiasaan Usai Shalat Bukanlah Bersalaman, Justru Lebih Utamanya melakukan Ini

Ustaz Adi Hidayat Jelaskan Kebiasaan Usai Shalat Bukanlah Bersalaman, Justru Lebih Utamanya melakukan Ini

Kebiasaan seperti bersalaman kerap dianggap akan mempererat tali silaturahmi diantara sesama. Hal itu juga dilakukan saat bertemu di tempat kerja atau ketika..
Elektabilitas Terus Meroket, Relawan Siap Menangkan Farhan-Erwin di Pilwalkot Bandung 2024

Elektabilitas Terus Meroket, Relawan Siap Menangkan Farhan-Erwin di Pilwalkot Bandung 2024

Relawan pasangan calon ali kota dan wakil wali kota Bandung nomor urut 03 menyatakan siap mengawal kemenangan Muhammad Farhan dan Erwin i Pilwalkot Bandung.
Pengamat Jepang Ungkap Alasan Justin Hubner Dibuang Cerezo Osaka, Bek Andalan Timnas Indonesia Itu Disebut Punya Permainan...

Pengamat Jepang Ungkap Alasan Justin Hubner Dibuang Cerezo Osaka, Bek Andalan Timnas Indonesia Itu Disebut Punya Permainan...

Kegagalan bek Timnas Indonesia, Justin Hubner berkarier di Cerezo Osaka diungkap oleh salah satu pengamat sepak bola asal Jepang.
Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Siapkan Teknologi Canggih untuk Awasi dan Antisipasi Pelanggaran: Ada Data TPS Rawan

Jelang Pilkada 2024, Bawaslu Siapkan Teknologi Canggih untuk Awasi dan Antisipasi Pelanggaran: Ada Data TPS Rawan

Rahmat Bagja menyebut Bawaslu telah melakukan pengembangan aplikasi untuk mengatasi permasalahan yang terjadi dalam Pemilu 2024 tidak terulang di Pilkada 2024.
Dharma-Kun Basuh Kaki Seorang Ibu saat Kampanye di Lapangan Tembaci Jakbar

Dharma-Kun Basuh Kaki Seorang Ibu saat Kampanye di Lapangan Tembaci Jakbar

Dharma Pongrekun dan Kun Wardana Abyoto melakukan aksi simbolis dengan membasuh kaki seorang ibu-ibu di Lapangan Tembaci, Jakarta Barat, Sabtu (23/11/2024).
Trending
Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Pilu, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi Ternyata Bakal Nikahi Kekasih Tahun Depan, Namun Nasib Berkata Lain…

Terungkap AKP Ulil Ryanto Anshar yang jadi korban polisi tembak polisi di Solok Selatan, Sumbar berencana untuk menikahi kekasihnya di tahun depan. Sayangnya..
Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Utang Langsung Lunas dan Rezeki Seketika Lancar, Baca Surat ini 21 Kali Pengganti Shalat Dhuha Kata Ustaz Maulana

Ustaz Maulana menganjurkan saat punya utang menggunung dan rezeki masih seret bisa rutin membaca surat dalam Al Quran selain rajin mengerjakan shalat Dhuha.
Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kekasih Seorang Polwan, AKP Ulil Ryanto Korban Polisi Tembak Polisi akan Menikah dan Naik Pangkat pada 2025, Ini Sosok Calon Istrinya

Kasat Reskrim Polres Solok Selatan, AKP Ulil Ryanto Anshar korban tewas polisi tembak polisi akan menikah dengan Polwan tahun depan, ini sosok calon istrinya...
Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Ternyata Bukan Masjid, Shalat Qabliyah Subuh agar Raih Pahala Melebihi Seisi Dunia Kata Ustaz Adi Hidayat di Sini

Keutamaan besar shalat qabliyah Subuh datangkan pahala dan kebaikan lebih dari dunia seisinya. Ustaz Adi Hidayat (UAH) membagikan tempat terbaik pelaksanaannya.
Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Amukan AKP Dadang Iskandar Usai Tembak Mati Kasat Reskrim Polres Solok Selatan: Saya Makan Kau

Instansi Polri kembali menyulut perhatian publik usai dua anggotanya kbali terlibat aksi saling tembak menembak di lingkungan Polres Solok Selatan, Sumatera Barat.
Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam Tiba-Tiba Sebut FIFA Terima Usulan Larangan Timnas Indonesia Lakukan Naturalisasi Pemain, Iri dengan Skuad Shin Tae-yong?

Media Vietnam tiba-tiba menyebut FIFA telah menerima usulan larangan Timnas Indonesia untuk melakukan naturalisasi pemain untuk skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong. Kok bisa?
Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Terganjal Aturan FIFA, Australia Alami Nasib Apes Jelang Hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Jelang hadapi Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 tahun depan, Australia dapat satu kabar buruk lantaran tak bisa diperkuat pemain idaman mereka.
Selengkapnya
Viral