Surabaya, Jawa Timur - Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menegaskan tidak setuju jika Anies Baswedan, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), dan Ahmad Heryawan (Aher) disamakan dengan Soekarno-Hatta-Sjahrir.
“Ya enggak sama lah, jauhhh,” kata Hasto di Surabaya, Jumat (11/11/2022).
Dia menjawab pertanyaan wartawan sambil menahan tawa.
Menurut dia, ketiga tokoh bangsa itu memiliki level dan kompetensi yang berbeda sehingga tidak pantas untuk disamakan.
Hasto kemudian menjelaskan sejumlah aspek yang membuat Anies, AHY, dan Aher tidak cocok disamakan dengan Soekarno, Hatta, dan Sjahrir.
“Banyak. Aspek semangat dedikasi bagi bangsa negara, kepeloporannya, ide pemikiran bagi bangsa negara, gagasan ajaran bagi bangsa negara, semangat bela negaranya, daya juangnya, kemampuan memberi direction bagi bangsa negara, itu jelas berbeda,” tandas dia.
PDIP Sebut Projo Gerakan Tak Jelas
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut gerakan relawan Pro-Jokowi atau Projo tidak jelas. Sebab dia menilai gerakan tersebut selalu berubah-ubah mengikuti arah mata angin.
"Yang saya tanggapi parpol, kalau relawan-relawan [Projo] itu kan cair, bisa berubah sesuai arah angin," katanya di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (11/11/2022).
Atas hal ini, Hasto tidak mau menanggapi soal sejumlah pertemuan itu. Dia mengaku hanya ingin menanggapi terkait partai politik.
"Kalau parpol saya tanggapi, kalau relawan (Projo,red) bisa berubah," imbuhnya.
Ia pun menjelaskan alasan tak ingin menanggapi soal Projo. Menurut Hasto, gerakan relawan tidak memiliki struktur partai yang kuat seperti partai politik.
Berbeda dengan partai politik sebagai organisasi resmi yang konstitusional.
"Parpol kan kokoh, Ketua Umum kokoh, struktur kokoh, pergerakan kokoh," jelas Hasto.
Sebagai informasi, Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi menemui Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis (10/11/2022).
Sebelumnya, Budi Arie telah menemui Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di kantor DPP Golkar, Jakarta Barat, Senin (7/11/2022).
Projo Bertemu dengan Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto mengaku buka-bukaan saat bertemu dengan Relawan Joko Widodo (Jokowi) atau Projo di kediamannya kawasan Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan pada Kamis (10/11/2022).
"Saya kira di hari yang baik ini kita mengadakan suatu pertemuan yang cukup produktif. Jadi banyaklah hasilnya di mana kita istilahnya tadi buka-bukaan gitu," kata Prabowo sebari tertawa usai pertemuan tersebut, Jakarta, Kamis (10/11/2022).
Di sisi lain, Prabowo tentu serta mengaminkan pernyataan Joko Widodo (Jokowi) yang mendukungnya untuk menjadi Presiden Indonesia ke-8.
Hal itu dinyatakan oleh Prabowo Subianto usai melakukan pertemuan dengan Relawan Jokowi alias Projo.
"Kalau saya amin," kata Prabowo saat disinggung mengenai dukungan Jokowi kepadanya untuk menjadi Presiden Indonesia ke-8.
Selain itu, Ketua Umum Relawan Projo, Budi Arie Setiadi turut serta mengungkapkan dukungannya kepada Prabowo Subianto dalam perhelatan Pilpres 2024.
Ia mengungkap arahan dukungan Projo pada perhelatan Pilpres bakal mengikuti komando yang diberikan oleh Jokowi.
"Kalau Pak Jokowi dukung (Prabowo) kita ikut saja," kata Budi pada kesempatan yang sama.
Diketahui, dalam beberapa kali kesempatan Jokowi sempat melontarkan sinyal dukungannya kepada Prabowo Subianto untuk maju dalam perhelatan Pilpres 2024.
Lantas pernyataan tersebut ramai diperbincangkan publik mengingat sinyal dukungan langsung yang diberikan Jokowi kepada Prabowo Subianto untuk menjadi Presiden Indonesia pada periode selanjutnya. (raa/ebs/saa/muu)
Load more