Jakarta – Satu dari delapan tersangka kasus penipuan investasi robot trading Net89 PT Simbiotik Multitalenta Indonesia (SMI) meninggal dunia.
Hal ini Dikonfirmasi Penyidik Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri.
Chandra mengatakan tersangka HS selaku sub-exchange Net89 SMI meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas pada tanggal 30 Oktober lalu.
"Karena laka lantas," katanya.
Hingga saat ini, penyidik belum melakukan penahanan terhadap para tersangka sejak ditetapkan bulan lalu dengan alasan subjektif penyidik.
Chandra menjelaskan pihaknya fokus dalam menuntaskan perkara dengan tujuh tersangka yang masih tersisa, yakni AA selaku pendiri atau pemilik Net89 atau PT SMI, LSH selaku Direktur SMI, ESI selaku anggota dan exchanger serta empat sub-exchange, yakni RS, AL, FI dan DA.
Dalam penyidikan perkara tersebut, polisi juga meminta keterangan sejumlah publik figur seperti Atta Halilintar, Kevin Aprillio, Taqy Malik dan Mario Teguh.
Dalam kasus tersebut, sebanyak 230 orang tercatat sebagai korban dari berbagai daerah.
Mereka mengalami kerugian bervariasi mulai dari Rp1 juta hingga Rp1,8 miliar dengan total kerugian Rp28 miliar.
Para tersangka diduga menggunakan skema ponzi, MLM dan robot trading ilegal hingga merugikan banyak masyarakat. (ant/nsi)
Load more