PT MRT Jakarta (Perseroda) berkomitmen untuk menggunakan energi baru terbarukan dalam operasionalnya. Dalam jangka panjang, PT MRT Jakarta (Perseroda) menargetkan untuk menggunakan 100 persen energi baru terbarukan dalam operasionalnya pada 2035.
Sejauh ini, 10 persen dari total penggunaan listrik MRT Jakarta berasal dari Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Kamojang melalui PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).
Sejumlah inovasi mulai dilakukan untuk mewujudkan rencana jangka panjang tersebut seperti menyediakan unit pengisian daya telepon seluler, laptop dan tablet bersumber tenaga surya di stasiun.
Sebagai informasi, nota kesepahaman ini turut disaksikan pula oleh Penjabat Gubernur Provinsi DKI Jakarta Heru Budi Hartono, Indo-Pacific Manager USTDA Tanvi Madhusudanan dan Direktur Pengembangan Bisnis PT MRT Jakarta (Perseroda) Farchad Mahfud. (agr/nsi)
Load more