Blitar, Jawa Timur - Polres Blitar akhirnya membubarkan kerumunan warga yang mengantre untuk mendapat telur gratis di Peternak Ayam Blitar Raya, Selasa (28/9). Pembubaran warga pemburu telur gratis ini karena melangar protokol kesehatan dan berdesak desakan.
Kasat Intel Polres Blitar AKP Dodot Weko mengatakan, pembubaran karena tidak ada ijin, peternak hanya menembusi surat ke Polres Blitar. Pembubaran ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran covid 19.
"Hanya pemberitahuan aja tidak tidak ijin, petugas di lapangan sudah berjaga di depan Kantor Kabupaten Blitar untuk mengantisipasi adanya kerumunan lagi," Jelasnya.
Koordinator acara aksi, Yesi Yuni menjelaskan pihaknya tidak menyangka pembagian telur gratis ini diserbu warga hingga menimbulkan kerumunan. Peternak mendorong polisi melakukan pembubaran kerumunan warga untuk mengantisipasi klaster baru.
"Kita tidak menduga antusiasme warga akan membludak seperti ini, kita mendukung pembubaran polisi" Jelasnya.
Dalam aksinya, para peternak Blitar menyediakan sekitar puluhan ribu bungkus telor untuk dibagikan kepada masyarakat.
Pembagian ini dilakukan peternak Blitar Raya, sebagai bentuk protes atas anjloknya harga telor di tingkat peternak, hanya Rp.12 ribu perkilo di tingkat peternak. Muhammad Imron/Ner
Load more