Kemudian, mantan wakil ketua DPR itu menjelaskan arah politik massa Anies dengan massa Nasdem yang sedari dulu bertolak belakang.
"Bagaimana kalau efeknya, semua massa dia (Nasdem) yang tadi menganggap bahwa sudah benar mereka bersama pemerintah, begitu melihat Nasdem bersama oposisi tiba-tiba kabur. Bagaimana kalau itu terjadi?," ungkap Fahri Hamzah.
"Sama, Anies Baswedan juga demikian. Dia akan mengumpulkan massa yang jenisnya berbeda dengan massa yang dikumpulkan oleh partai Nasdem," sambungnya.
Namun kemudian, dikatakan Fahri, sekarang kedua kelompok massa yang bertolak belakang itu coba dipersatukan dengan cara Surya Paloh selaku Ketua Umum Partai Nasdem menggandeng Anies Baswedan sebagai capresnya.
"Apakah dua jenis massa ini? massa Anies itu adalah massa yang marah kepada pak Jokowi dan pemerintahan ini," ujarnya.
Sedangkan, kata dia, massanya Nasdem adalah massa yang senang kepada Pak Jokowi. Apa bisa disatukan? itu perjudian. Belum tentu bisa nyatu. (rpi/put)
Load more