Jakarta - BUMN Holding Industri Pertambangan Mining Industry Indonesia (MIND ID) terus menyempurnakan sistem pengelolaan pertambangan Indonesia yang sangat potensial. Salah satunya dengan cara mewujudkan rantai pasok sumber daya alam yang berkelanjutan.
Proses bisnis yang digagas MIND ID juga demi meningkatkan nilai tambah komoditas melalui skema berkelanjutan. Narasi berkelanjutan yang diusung MIND ID dijabarkan dalam strategi bisnis perusahaan.
Sebagai Holding Industri Pertambangan dengan anggotanya, yakni: PT Antam Tbk, PT Bukit Asam, Tbk. PT Freeport Indonesia, PT Inalum (Persero), PT Timah Tbk., MIND ID terus berbenah dan berfokus sesuai dengan mandate Pemerintah untuk menjadi perusahaan kelas dunia.
Direktur Hubungan Kelembagaan MIND ID, Dany Amrul Ichdan menyebutkan ada tiga strategi utama bisnis MIND ID. Hal itu dia sampaikan dalam kegiatan Special Ministerial Meeting di Bali, Kamis, 17 November 2022.
Pertama, MIND ID melakukan kontrol atas cadangan pertambangan. MIND ID terus melakukan berbagai riset dan pengembangan guna memaksimalkan ekspolasi dan produksi pertambangan secara agresif. Perusahaan pelat merah ini pun terus berupaya meningkatkan daya saing melalui pemanfaatan teknologi digital.
“Gagasan Smart Mining yang diusung MIND ID diharapkan mampu mendorong optimaliasi pertambangan melalui implementasi teknologi terkini seperti artificial intelligence (AI), Internet of Things (IoT), Machine Learning, juga big data yang bisa memaksimalkan kegiatan sektor pertambangan,” kata Dany.
Kedua, MIND ID mengembangkan bisnis hilir. Upaya memaksimalkan skala hilirisasi aset dengan cara mengoptimalkan kinerja internal perusahaan. Hendi mengatakan, pengembangan standar manajemen proyek dalam perusahaan terus dilakukan agar menuai hasil maksimal seperti mampu melakukan akselerasi proyek berkualitas tinggi.
Load more