Jakarta - Ministry of Land, Infrastructure and Transportation (MOLIT) dan International Contractors Associations of Korea telah menyelenggarakan kegiatan pelatihan undangan untuk Kementerian Perhubungan, khususnya Direktorat Prasarana dan Transportasi Jalan dan Dishub DKI.
Pelatihan undangan ini bertujuan untuk mewujudkan kemajuan sistem transportasi yang ada di Indonesia, terutama adalah terminal bus.
Nantinya ada 2 terminal, yaitu Terminal Kampung Rambutan jakarta dan Terminal Leuwi Panjang Bandung, yang akan menjadi proyek percontohan modernisasi terminal di Indonesia yang dilakukan Korea Selatan. Proyek ini memiliki nilai investasi senilai 5,000,000 USD.
Terdapat 7 sistem untuk proyek modernisasi terminal tersebut, diantaranya adalah Sistem Penerbitan Tiket, Digital Kiosk, Sistem Online Booking, Sistem Manajemen Terminal, Sistem Pengumuman Suara, Sistem Pengumuman Display, dan Sistem Manajemen Integrasi.
Melalui ke 7 sistem ini, masyarakat akan dimudahkan dalam memesan tiket bus secara online dan real time, selain itu sistem ini juga berfungsi untuk memberikan kemudahan bagi para pemilik Oto Bus dan pihak terminal dalam pengelolaan data penumpang.
PT Networks Indonesia Aku (PT NIA) sebagai perusahaan yang profesional pada bidang pembangunan dan pengoperasian serta pelopor bidang ITS (Intelligent Transport Systems) di Indonesia, telah melaksanakan pelatihan ini dari tanggal 14 November 2022 hingga 18 November 2022 dan menjadi wakil Korea Selatan dalam penyelenggaraan proyek tersebut.
Disamping itu, PT NIA dan Kementerian Perhubungan juga meninjau terminal bus antar kota yang ada di Korea Selatan seperti Gangnam Express Bus Terminal di Gangnam, Kota Seoul dan Daejeon Terminal Complex di Kota Daejeon untuk melihat sistem pengelolaan terminal bus di Korea Selatan.
Load more