Sumbawa Besar, NTB - Rumah Sakit Umum Daerah, RSUD Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, ditunjuk sebagai rumah sakit yang akan merawat Orang Dengan Gangguan Jiwa atau ODGJ, di Pulau Sumbawa.
RSUD Sumbawa, dianggap layak menjadi pusat perawatan jiwa bagi pasien gangguan jiwa atau mental se-Pulau Sumbawa. Kelayakan ini setelah pihak BPJS melakukan visitasi belum lama ini.
"RSUD Sumbawa sudah ditunjuk menjadi pusat perawatan jiwa bagi pasien gangguan jiwa di Pulau Sumbawa,” kata Direktur RSUD Sumbawa dr. Dede Hasan Basri kepada tvonenews.com, Rabu (29/9).
Menurutnya, RSUD Sumbawa terus menjadi rujukan, bukan hanya Sumbawa tapi kabupaten/kota lainnya di wilayah Pulau Sumbawa.
"Ini karena rumah sakit kebanggaan daerah ini terus melakukan inovasi. Setelah pemeriksaan CT-Scan, kesehatan calon TKI/TKW dan akan menyusul pelayanan pasien cuci darah. Kini satu lagi pelayanannya yakni perawatan ODGJ," katanya.
Selain perawatan jiwa, sambung dr. Dede, RSUD juga menjadi Institusi Penerima Wajib Lapor (IPWL) yakni pusat kesehatan masyarakat, rumah sakit, dan/atau lembaga rehabilitasi yang ditunjuk oleh pemerintah.
"Ini dikhususkan untuk merawat atau merehabilitasi para pecandu Narkotika yang sudah cukup umur. Dari proses pengobatan secara terpadu ini dapat membebaskan pecandu, penyalahguna, dan korban penyalahgunaan narkotika dari ketergantungan narkotika," ungkapnya.
Dalam mendukung pelayanan ini, lanjut dr. Dede, pihaknya memiliki dua orang dokter spesialis jiwa, dr. Jackson Bomba dan dr. Komang.
Pihaknya juga telah menyiapkan 13 ruangan untuk merawat dan merehabilitasi pasien ini, yang berlokasi di RSUD Sumbawa di lokasi Sering.
Dengan keberadaan pelayanan dan perawatan kejiwaan maupun IPWL, masyarakat khususnya di wilayah Pulau Sumbawa tidak lagi dirujuk ke Mataram, karena RSUD Sumbawa, sudah memenuhi syarat untuk menanganinya.
“Insyaallah, bulan depan kita mulai menerima perawatan jiwa dan narkoba,” tegasnya.
Bukan hanya untuk kejiwaan dan narkoba, dr. Dede menyebutkan, rumah sakitnya akan menerima pemeriksaan psikologi dan lainnya, bagi masyarakat untuk pengembangan minat, mengikuti test CPNS, Polri, TNI, maupun pejabat eselon II yang ingin mengikuti seleksi dalam rangka mengisi jabatan di dinas/instansi.
"Karenanya, RSUD Sumbawa terus berbenah untuk menjadi rumah sakit terbaik di Pulau Sumbawa. Dengan predikat ini pastinya semua fasilitas akan dipenuhi dan sumberdaya manusia akan diupgrade sehingga akan berpengaruh terhadap peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat," katanya menambahkan. (Irwan/act)
Load more