LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Satgas Pemburu Koruptor
Sumber :
  • Ist

Momen Aktivis Gelar Aksi Teatrikal Pertandingan Tinju KPK vs Koruptor Formula E

Kelompok aktivis tergabung dalam Satgas Pemburu Koruptor menggelar kegiatan aksi teatrikal pertandingan tinju antara KPK vs koruptor Formula E saat berunjuk rasa didepan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2022).

Jumat, 25 November 2022 - 21:09 WIB

Jakarta - Kelompok aktivis tergabung dalam Satgas Pemburu Koruptor menggelar kegiatan aksi teatrikal pertandingan tinju antara KPK vs koruptor Formula E saat berunjuk rasa didepan Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta Selatan, Jumat (25/11/2022).

Menurut Koordinator Aksi Ali Ibrahim, aksi teatrikal tersebut sebagai simbol bahwa para pimpinan KPK sedang bertarung dengan koruptor dan menuntaskan kasus dugaan korupsi Formula E.

"Pertandingan tinju ini untuk membuktikan siapa yang menang dan menjadi jagoannya. Jadi KPK harus berani dan menangin pertandingan ini dengan penjarakan koruptor Formula E," tegas Ali Ibrahim.

Menurutnya, aksi tersebut digelar dalam rangka merespon penyelidikan KPK soal kasus dugaan korupsi Formula E yang kian mengerucut, dan tidak lama lagi akan ada ekspose (gelar perkara).

Baca Juga :

"Korupsi mobil balap listrik itu telah menjadi gurita yang menghisap sistem pemerintahan dan merupakan gambaran dari bobroknya Pemerintahan DKI era Anies Baswedan," katanya.

Mereka menyakini bahwa KPK bisa menyelesaikan kasus tersebut hingga tuntas, apalagi LPJ Formula E masih gelap gulita. Karena, kata dia, fenomena korupsi ini telah merugikan banyak pihak, termasuk mengakibatkan kemiskinan.

"Tata kelola keuangan era Anies sangat buruk sekali, dan diduga ada perbuatan menyimpang, sehingga menyebabkan kesengsaraan rakyat kecil. Lantang klaim untung Formula E, tapi mingkem sampaikan LPJ. Kacau," tutur Ali.

Selain itu, para pendemo juga menyerukan kepada KPK untuk buka-bukaan dan naikkan status kasus dugaan korupsi Formula E ke penyidikan. "Lawan opini sesat kelompok yang pro koruptor Formula E," tambahnya.

Selain sambangi KPK, para aktivis SPK itu juga mendatangi Kantor Bank DKI, Jakpro dan Dispora DKI dengan menyerukan panggil kembali para petingginya.

"KPK sudah saatnya panggil kembali petinggi Bank DKI, Jakpro dan Dispora DKI utk menindaklanjuti menaikkan status kasus Formula E ke penyidikan. Kami mendukung KPK agar segera lakukan ekspose atau gelar perkara pada kasus Formula E," tambahnya.

Kata dia, keterangan ahli sudah ada, dan jika sudah memenuhi unsur maka jangan pakai lama untuk tetapkan tersangka pada kasus korupsi Formula E. "Naikkan statusnya ke tahap penyidikan," katanya.

Lebih lanjut, Ali Ibrahim mengatakan agar KPK memeriksa ulang Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta Ahmad Firdaus, untuk membuka data dan fakta dengan transparan. 

"Sebab kasus ini banyak kejanggalan khususnya pada commitment Fee," ucapnya.

SPK juga memberikan dukungan kepada pimpinan KPK untuk tidak takut pada manuver-manuver politik yang mengintervensi proses hukum Formula E. Saat ini, kata dia, KPK ditekan-tekan agar tidak melanjutkan penyelidikan kasus Formula E.

"KPK harus waspadai para pengkhianat di tubuh KPK yang menghambat penyelesaian kasus korupsi Formula E. Dan KPK jangan terpengaruh dengan manuver-manuver politik hingga stigma kriminalisasi dalam kasus korupsi Formula E," lanjutnya. 

Lebih jauh, Ali Ibrahim menegaskan agar BPK Provinsi juga bisa memberikan support pada lembaga antirasuah jangan ada yang main mata atau ditutup-tutupi atas temuan audit dugaan penyelewengan anggaran Formula E. 

"Segera buka kasus ini seterang-terangnya. Anies Baswedan juga harus ikut bertanggung jawab dalam pengelolaan APBD untuk proyek Formula E. KPK jangan ragu seret semua koruptor Formula E," pungkasnya. (ebs)

 

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Harga Emas Antam Kembali Perkasa, Jadi Rp1.470 Juta per Gram

Harga Emas Antam Kembali Perkasa, Jadi Rp1.470 Juta per Gram

Emak-emak yang punya emas Antam harus berjaya karena harganya sekarang sentuh nilai tertinggi Rp1,4 juta per gram, beda dengan emas perhiasan cenderung stabil
Ramai Isu Betrand Peto Minum ASI Sarwendah, Apakah Suami Diperbolehkan dalam Islam? Buya Yahya Jawab Tegas Bisa karena...

Ramai Isu Betrand Peto Minum ASI Sarwendah, Apakah Suami Diperbolehkan dalam Islam? Buya Yahya Jawab Tegas Bisa karena...

Padahal sebagai orang tua, mantan Istri Ruben itu menyampaikan kalau pemberian ASI bentuk kasih sayang. Sama halnya, peluk dan cium Betrand Peto ke Sarwendah..
Situasi Terkini Teror Bom Misterius di Unpar Bandung, Kegiatan Wisuda Tetap Berjalan

Situasi Terkini Teror Bom Misterius di Unpar Bandung, Kegiatan Wisuda Tetap Berjalan

Mendapat teror bom misterius, Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung tetap menggelar wisuda di Jalan Ciumbuleuit, Kota Bandung, Jumat (15/11/2024) pagi
Risma Siap Berikan Pelayanan Hingga Pelosok Desa

Risma Siap Berikan Pelayanan Hingga Pelosok Desa

Cagub Jatim Tri Risma Harini akan meningkatkan kesejahteraan warga desa melalui program bantuan dan memberikan pelayanan hingga pelosok desa di Jawa Timur.
Polres Ogan Ilir Gelar Pembagian Makan Siang Bergizi Gratis di Indralaya

Polres Ogan Ilir Gelar Pembagian Makan Siang Bergizi Gratis di Indralaya

Pembagian makan bergizi dilakukan oleh Kapolres Ogan Ilir AKBP Bagus Suryo Wibowo yang diwakili oleh Kasat Narkoba Polres Ogan Ilir dan didampingi oleh KBO Sat Binmas Ipda Marzuki serta beberapa personel lainnya.
Harga Emas Ambruk ke Level Terendah (Lagi), Bagaimana Nasibnya Kini?

Harga Emas Ambruk ke Level Terendah (Lagi), Bagaimana Nasibnya Kini?

Penurunan harga emas melanjutkan tren yang terjadi sejak akhir Oktober 2024 kemarin. Pada Jumat (15/11/2024), emas diperdagangkan sekitar US$2.560 per ons.
Trending
Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Peringkatnya Dilangkahi China di Klasemen Grup C, Mimpi Timnas Indonesia Lolos ke Piala Dunia 2026 Bisa Langsung Terkubur jika...

Timnas Indonesia jadi juru kunci klasemen Grup C dan sudah dilangkahi China yang berada di posisi keempat. Skuad Garuda tak bisa lolos Piala Dunia 2026 jika...
Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Profil Tim Geypens yang Resmi Jalani Proses Naturalisasi untuk Timnas Indonesia, Ternyata Adik Mees Hilgers di FC Twente

Intip profil Tim Geypens pemain keturunan yang resmi menjalani proses naturalisasi untuk bergabung dengan Timnas Indonesia. Ternyata jebolan akademi FC Twente.
Singgung Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Naik Darah saat Ditanya Wartawan Seusai Timnya Kalah dari China: Saya Tekankan Sekali Lagi...

Singgung Timnas Indonesia, Pelatih Bahrain Naik Darah saat Ditanya Wartawan Seusai Timnya Kalah dari China: Saya Tekankan Sekali Lagi...

Pelatih Bahrain Dragan Talajic usai timnya dikalahkan China di Kualifikasi Piala Dunia. Ia justru menyenggol Timnas Indonesia atas hasil yang diraih skuadnya.
Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Reaksi Ahmed Al Kaf usai Kembali Pimpin Laga yang Dimenangkan Tim Timur Tengah, Wasit Oman yang Rugikan Timnas Indonesia Itu Bangga Bukan Main

Wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf memberikan reaksi setelah kembali dipercaya AFC untuk memimpin pertandingan antara negara Timur Tengah yakni Uni Emirat Arab (UEA) melawan Kirgistan.
Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Kisah Mualaf Vendry Mofu, Mantan Pemain Timnas Indonesia Putuskan Masuk Islam Demi Dapatkan ini di Semen Padang

Mantan pemain Timnas Indonesia, Vendry Mofu mempunyai kisah perjalanan mualaf sejak kariernya semakin melesat di Semen Padang. Ia memeluk agama Islam pada 2010.
Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Suara Hati Pelatih Red Sparks soal Vanja Bukilic, Mengaku Sejak Awal Darft Sebenarnya Dia Tidak Yakin Pada....

Pada program draft pemain asing Liga Voli Korea musim ini, Red Sparks memilih pevoli asal Serbia, Vanja Bukilic untuk menggantikan posisi dari Giovanna Milana.
Media Belanda Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Mees Hilgers Minta Maaf karena Belum Bisa Gabung Timnas Indonesia, Padahal Kalau di Eropa...

Media Belanda Tak Habis Pikir, Bisa-bisanya Mees Hilgers Minta Maaf karena Belum Bisa Gabung Timnas Indonesia, Padahal Kalau di Eropa...

Menurut media Belanda, di Eropa mungkin tidak pernah ada pemain meminta maaf tak bisa bela negara karena cedera seperti Mees Hilgers dengan Timnas Indonesia.
Selengkapnya
Viral