Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra ikut menanggapi soal kehadiran Presiden Jokowi di acara Nusantara Bersatu.
Menurut dia, Jokowi seharusnya fokus bekerja daripada menghadiri acara besutan relawan.
"Saran kami, Presiden fokus bekerja perbaiki kondisi negeri ini di sisa waktu 2 tahun ini. Rakyat banyak yang kesulitan ekonominya. Makan sehari-hari pun berat," kata Herzaky dalam keterangan resmi, Minggu (27/11/2022).
Dia lantas mengungkapkan bahwa banyak rakyat yang masih kesulitan mendapat pekerjaan akibat pemutusan hubungan kerja (PHK) hingga ancaman stagflasi.
"Tak perlulah sibuk kasih kode sana-sini untuk urusan capres 2024. Apalagi mengumpulkan relawan. Memangnya ini musim kampanye?" ujar dia.
Lebih lanjut, Herzaky juga mengkritisi acara Nusantara Bersatu yang digelar di tengah duka korban gempa Cianjur yang belum pulih.
Menurut dia, uang yang digunakan untuk mobilisasi relawan tersebut lebih baik digunakan untuk membantu korban gempa Cianjur.
"Bakal jauh lebih bermanfaat dan bermartabat," imbuhnya.
Acara Relawan di GBK Hanya Kerdilkan Jokowi
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyayangkan sikap manuver politik elit relawan yang memanfaatkan kedekatan kekuasaan Presiden Jokowi.
"Akibatnya kehebatan kepemimpinan Presiden Jokowi di acara G20 yang membanggakan di dunia dan rakyat Indonesia, lalu dikerdilkan hanya urusan gegap gempita di GBK," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (27/11/2022).
Dia menduga elite relawan tersebut memiliki maksud khusus di balik pembuatan acara Nusantara Bersatu yang digelar pada 26 November kemarin.
"Sepertinya elit relawan tersebut mau mengambil segalanya, jika tidak dipenuhi keinginannya mereka mengancam akan membubarkan diri, tetapi jika dipenuhi elit tersebut melakukan banyak manipulasi," ungkapnya.
"Banyak sekitar Presiden Jokowi yang kurang paham bahwa elit relawan tersebut kumpulan berbagai kepentingan," sambungnya.
Atas hal ini, Hasto mengimbau kepada ring satu Jokowi agar tak melakukan apapun hanya karena 'asal bapak senang'.
"Prestasi Pak Jokowi itu untuk bangsa Indonesia dan dunia, bukan untuk kelompok kecil yang terus melakukan manuver kekuasaan,” tandas dia. (saa/ebs/muu)
Load more