Jakarta - Anggota Steering Committee acara Nusantara Bersatu Silfester Matutina klarifikasi soal sampah berserakan usai acara relawan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Gelora Bung Karno (GBK) pada Sabtu (26/11/2022).
Silfester mengklaim pihaknya telah menyediakan tempat sampah. Namun, dia menilai penyebabnya adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat Indonesia untuk buang sampah pada tempatnya.
"Hanya memang budaya buang sampah ini di masyarakat kita kan belum terlalu disosialisasikan dengan baik, kan," kata dia saat dihubungi, Selasa (29/11/2022).
Silfester mengatakan banyaknya sampah yang dihasilkan usai acara tersebut adalah sebuah kewajaran. Pasalnya, acara silaturahmi relawan Jokowi itu diklaim dihadiri oleh lebih dari 150 ribu orang.
Namun, dirinya mengklaim sampah-sampah tersebut langsung dibersihkan oleh petugas.
"Kami bukan enggak mengerti, ya wajar aja ada sampah namanya orang begitu banyak datang, setiap acara pasti ada sampah ya kan, tapi kan dalam sekejap kita bersihkan, kecuali kita tinggalkan, enggak kita bersihkan itu salah," jelasnya.
"Siapapun itu bukan hanya masalah relawan, siapapun, acara apapun akan meninggalkan sampah yang begitu banyak," tambahnya.
Dia menambahkan Stadion GBK yang menjadi lokasi acara itu kembali bersih sebelum waktu sholat Maghrib, yakni sekitar jam 6 sore.
"Petugas panitia bagian keamanan dibantu oleh pihak pengelola GBK [membersihkan sampah]. Makanya itu sebelum Maghrib sudah beres karena saya juga memantau langsung di lapangan, saya keliling GBK dan sekitarnya, sebagai SC kami memastikan sampah itu sudah selesai diangkut," jelas Ketua Umum Solidaritas Merah Putih (Solmet).
Sebelumnya, viral penampakan sampah yang berserakan usai acara Nusantara Bersatu besutan relawan Presiden Jokowi di GBK.
Setelah acara, sekitar 500 petugas kebersihan dari Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta yang dikerahkan di GBK untuk membersihkan 31 Ton sampah.
"Semua terlibat dalam membereskan sampah ini baik dari Kasudin, Kasatpel hingga petugas jasa layanan perorangan. Semua terlibat," ujar Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta Asep Kuswanto, Sabtu (27/11/2022).
Selain personel, pihaknya juga mengerahkan puluhan kendaraan yang terdiri dari mobil lintas, mobil sapu jalanan dan truk sampah anorganik.
DLH DKI Jakarta mengerahkan 28 unit mobil lintas, 14 unit mobil sapu jalanan dan 10 unit truk.
Asep mengatakan sampah yang ada lokasi itu di antaranya sampah plastik dari botol kemasan air minum.
Untuk menunjang kegiatan Nusantara Bersatu, DLH DKI juga menyediakan 38 unit toilet keliling, dua unit bus toilet VIP, truk tangki air bersih sebanyak dua unit dan truk tangki air kotor sebanyak tiga unit.
Pihaknya terus memantau setiap kegiatan yang bersifat massal di DKI Jakarta.
Pasukan oranye dari DLH DKI Jakarta siaga di berbagai titik untuk bergerak cepat setelah kegiatan.
"Pasukan kita selalu standby. Tiap titik ada yang berjaga dan akan siap bergerak begitu kegiatan apapun selesai," jelasnya. (saa/put)
Load more