Jakarta - Ketua Komisi D Bidang Pembangunan DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah memastikan tidak ada pembangunan sumur resapan di tahun 2023.
Hal ini disinyalir karena perlu melakukan evaluasi pembangunan sumur resapan yang efektif.
Ida menilai sumur resapan dewasa ini dibangun hanya sebatas formalitas.
“Tidak. Pembangunan tahun depan kita minta dievaluasi dulu. Sumur resapan ini kita minta evaluasi apakah sumur resapan itu cara membuatnya seperti apa,” kata Ida, Rabu (30/11/2022).
Ida ingatkan jangan hanya sekadar membuat lubang, namun perlu dilihat apakah ini efektif atau tidak.
Sehingga, dalam proses evaluasi akan ditinjau hasilnya. Jika dinilai baik maka pembangunan sumur resapan akan dilanjutkan. Begitu juga sebaliknya apabila dinilai kurang efektif.
“Kalau memang nanti hasilnya terus, contohnya ini bagus, tidak masalah. Tapi kita minta evaluasi betul,” tuturnya.
Sumur resapan ini mendapatkan anggaran sebesar Rp5 miliar. Namun, dipergunakan untuk membayar tahun lalu karena ada kekurangan.
“Untuk anggaran itu hanya Rp5 miliar dan itu dikatakan Kepala Dinas untuk pembayaran yang lalu belum sempat tertagih tetapi mereka sudah melaksanakan pekerjaan itu,” pungkasnya. (agr/nsi)
Load more