"Padahal TNI AD tidak pernah meminta-minta seperti ini. TNI AD tidak meminta sumbangan untuk perayaan apapun," ungkapnya.
Suharto mengendarai sepeda motor dengan knalpot brong saat menjalankan aksinya. Petugas Polres Batu mengamankan barang bukti berupa sepeda motor dan dokumen catatan keuangan.
"Pelat nomor sepeda motor itu palsu. Itu dulu pelat nomor umum lalu dimodifikasi seperti plat kendaraan dinas TNI," ungkapnya.
Kasat Reskrim Polres Batu Iptu Yussi Purwanto menerangkan, polisi sedang mendalami informasi terhadap pelaku yang mengaku anggota TNI tersebut. Yussi berjanji akan menjelaskan detail motif Suharto berani menjadi anggota TNI AD setelah pemeriksaan selesai.
"Kami akan dalami dulu, setelah itu akan diberitahukan kepada publik," katanya.
Informasi yang diterima Kepolisian menyebutkan bahwa pelaku meminta-minta uang ke sejumlah pihak. Polisi juga akan meminta keterangan terhadap kelompok-kelompok yang telah didatangi oleh Suharto.
Untuk mempertanggungkan jawab perbuatannya TNI gadungan berpangkat Mayor bernama Suharto Setiawan kini tengah menjalani pemeriksaan di Unit Reskrim Polres Batu. (Edy Cahyono/act)
Load more