Jakarta - Deputi Badan Pemenangan Pemilu Partai Demokrat Kamhar Lakumani ikut menanggapi soal pernyataan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan yang memuji Prabowo Subianto.
Dia menyebut sikap Budi Gunawan itu mirip dengan apa yang dilakukan Jokowi beberapa waktu sebelumnya. Pada saat itu, Kamhar menjelaskan Jokowi melakukan endorse terhadap sejumlah politikus untuk Pilpres 2024.
Terkait hal ini, Kamhar menilai apa yang diungkapkan oleh Budi sangat tidak etis dilakukan sebagai anggota dari BIN.
"Ini tidak etis dan berpotensi mencederai demokrasi, apalagi Pak Budi Gunawan memegang jabatan dengan kekuasaan yang begitu besar," ungkapnya saat dihubungi tvOnenews, Rabu (30/11/2022).
Menurut dia, meskipun pernyataan Budi itu diucapkan sebagai candaan atau sikap politik pribadi, tetapi Kamhar tetap menganggap ungkapan Budi tak tepat dilakukan di hadapan publik.
"Sekalipun ini dimaksudkan hanya sebagai sikap pribadi atau candaan, tetap saja kurang pas apalagi pesan ini disampaikan pada acara formal yang bisa dimaknai sebagai instruksi atau perintah," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan soal kerutan wajah Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto yang sesuai dengan kriteria calon pemimpin menurut Presiden Joko Widodo.
Load more