Cianjur, Jawa Barat - Semangat Siti Nur Azizah (10) bergelora. Rona bahagia bocah kelas IV SDN Pasir Sarongge, Kecamatan Pacet, Cianjur itu tergambar jelas di wajahnya. Pagi ini, dia mengikuti pembelajaran dengan penuh gelak tawa. Begitu pun, teman-teman seusianya.
Pasalnya, Sekolah Darurat yang ia minta langsung kepada Menteri Sosial Tri Rismaharini tempo hari, sudah tersedia. Meski belum sepenuhnya normal, setidaknya, kini dia dapat kembali belajar bersama teman-teman.
"Senang sekali, semangat sekolah lagi karena sudah ada sekolah darurat," kata Azizah saat ditemui usai belajar di Sekolah Darurat, hari ini (3/12).
Berkat Sekolah Darurat yang disiapkan Kementerian Sosial, Azizah sudah mulai kembali bersekolah bersama guru dan teman-temannya dua hari ini, Jumat (2/12) dan Sabtu (3/12).
"Terima kasih Ibu Menteri atas bantuannya. Saya dan teman-teman sangat senang sekali bisa belajar kembali," kata bocah bersuara lugas ini.
Azizah, merupakan satu dari sekian anak penyintas gempa Cianjur yang mengeluhkan tak bisa belajar pasca sekolah mereka ambruk diguncang gempa.
Menurut penuturan Kepala Sentra "Mulya Jaya" di Jakarta, Adrianus Ala, Azizah sempat mencurahkan isi hatinya kepada Mensos Risma saat lokasi pengungsiannya didatangi Mensos, pekan lalu (26/11).
Load more