Terkait hal itu, Sub Koordinator Pemenuhan Kebutuhan Dasar Kemensos, Fahri Isnanta mengatakan pihaknya bersama tim mengupayakan rampungnya persiapan sebelum tiba hari itu.
"Atas dasar pertimbangan dari Dinas Pendidikan bahwasanya Hari Senin, 5 Desember besok, akan dilaksanakan ujian semester, kami sedikit berkejaran dengan waktu untuk menyiapkan sekolah darurat agar bisa segera digunakan," kata Fahri belum lama ini.
Berdasarkan hasil asesmen dia dan tim di lapangan, sejumlah sekolah di wilayah Kabupaten Cianjur mengalami kondisi kerusakan sehingga tidak memungkinkan untuk guru dan siswa kembali melakukan proses belajar mengajar di sana.
Oleh sebab itu, dikatakan Fahri, pendirian Sekolah Darurat untuk anak-anak penyintas bencana belajar, juga menjadi aspek kebutuhan dasar yang prioritas untuk dipenuhi Kemensos.
"Dalam pelaksanaan penanggulangan bencana di Kabupaten Cianjur, beberapa hal menjadi aspek prioritas, salah satunya adalah pemenuhan kebutuhan dasar anak untuk belajar dan bermain," ucap pria berkacamata ini.
Fahri menyebut Sekolah Darurat untuk SDN Pasir Sarongge di Desa Putri, Kecamatan Pacet menjadi Sekolah Darurat pertama yang didirikan Kemensos di Kabupaten Cianjur pasca gempa.
Menurutnya, dimungkinkan adanya target perluasan Sekolah Darurat di lokasi-lokasi lain. "Ini Sekolah Darurat pertama yang kami dirikan. Sekolah Darurat ini nantinya akan dibangun, tidak hanya di Ciputri, tapi juga di Cariu, Cugenang, dan lain sebagainya. Jadi, lagi disiapin juga di tempat lain ini," kata dia.
Load more