Corporate Responsibility Framework MIND ID dikembangkan berdasarkan ISO 26000 sebagai prinsip panduan, 10 prinsip pertambangan ICMM sebagai standar kinerja dan SDGs sebagai struktur pengungkapan informasi kepada para pemangku kepentingan. MIND ID menyusun strategi keberlanjutan yang terdiri dari 6 pilar, yaitu: Lingkungan dan Perubahan Iklim; Smart Operations; Sumber Daya Manusia; Masyarakat; Pertumbuhan Ekonomi, serta Tata Kelola.
Melalui Pilar Lingkungan, Grup MIND ID memastikan bahwa kegiatan operasional Grup MIND ID dilakukan dengan mengutamakan prinsip-prinsip keberlanjutan serta mengedepankan good mining practices saat melakukan aktivitas pertambangan. Hal tersebut dilakukan demi meminimalisir dampak operasional terhadap lingkungan alam baik fauna maupun flora di sekitar wilayah operasional.
“MIND ID selalu memastikan upaya dalam menjalankan penambangan yang bertanggung jawab, dengan berkomitmen pada prinsip-prinsip keberlanjutan serta menggunakan ESG Framework karena hal ini merupakan kunci bagi langkah peradaban dan masa depan bangsa,” tambah Hendi.
Selain itu, Grup MIND ID telah menetapkan target penurunan emisi sebesar 1 persen pada 2022. MIND ID tercatat berhasil mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sebesar 71 ribu ton CO2e pada 2021.
Komitmen tersebut merupakan representasi upaya perusahaan menurunkan emisi dari sektor energi dan Industrial Process and Product Uses (IPPU) sebesar 15,8 persen pada 2030 dan mendukung aspirasi net zero pemerintah Indonesia 2060.
"MIND ID menginisiasi keberlanjutan dengan pendekatan konsep sirkular ekonomi, yang diterjemahkan menjadi tiga pilar dekarbonisasi yakni Avoid (menghindari), Reduce (mengurangi), dan Mitigate (memitigasi)," ujar Hendi.
Pilar Avoid merupakan komitmen Grup MIND ID untuk menyediakan, berinvestasi, dan meningkatkan solusi energi rendah karbon di seluruh rantai nilai. Pilar Reduce menegaskan perusahaan untuk membatasi emisi sebanyak mungkin, dan Mitigate menegaskan langkah capturing dan offsetting emisi.
Load more