LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Satu Keluarga Ditemukan Meninggal Dunia di Dalam Rumahnya, Perumahan Citra Garden, Kalideres, Jakarta Barat
Sumber :
  • tim tvOne/ Arip

Polisi Temukan Buku Mantra di Rumah Keluarga di Kalideres yang Tewas Mengering

Polisi dapati beberapa temuan bukti terkait jenazah satu keluarga yang tewas mengering di Kalideres, Jakbar, bukti buku lintas agama yang diduga sebagai mantra.

Senin, 5 Desember 2022 - 18:01 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Polisi mendapati beberapa temuan bukti terkait empat jenazah satu keluarga yang tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan pihaknya menemukan bukti buku lintas agama yang diduga sebagai mantra di rumah di Kalideres.
"Kita kan temukan bukti-bukti dimana ada keidentikan keterangan saksi-saksi dari luar terutama keluarga dekat tentang perilaku dari empat orang ini semasa hidupnya dan juga dari digital forensik dan bukti-bukti yang kita temukan di TKP," ungkap Hengki di Polda Metro Jaya, Senin (5/12/2022).

"Misalnya buku lintas agama yang kita duga sebagai mantra," sambungnya.

Hengki menambahkan, untuk mengusut temuan buku yang diduga mantra itu, serta sikap tertutup dari keluarga tersebut, tim kepolisian bekerja sama dengan ahli sosiologi agama. 

Baca Juga :

"Artinya disini ciri-ciri empat orang ini yang selalu tertutup. Nah ini kan dianalisa secara psikologis, dari psikologi forensik ini bisa mengarahkan kenapa empat orang ini tetap menutup diri," kata Mantan Kapolres Jakarta Pusat.

"Dan dikaitkan dengan sebab-sebab kematian yang diteliti oleh kedokteran forensik," tambahnya.

Dia mengaku, pihaknya memadukan penemuan bukti tersebut yang ada di TKP.

"Jadi ini kita padukan keidentikan antara penyelidikan induktif yang ada di TKP dengan deduktif yang di luar TKP." tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Hampir satu bulan berselang, kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat belum kunjung terungkap. Pihak kepolisian masih terus menyelidiki motif utama kematian misterius itu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan, untuk menemukan titik terang dari kasus kematian ini, pihaknya akan berkonsolidasi dengan beberapa pihak terkait seperti tim kedokteran forensik, psikologi forensik serta sosiologi agama.

"Hari ini kita akan konsolidasi bersama tim ahli baik itu dari kedokteran forensik, psikologi forensik, termasuk pemeriksaan pada sosiologi agama dan juga laboratorium forensik. Yang jelas hari ini kami akan konsolidasi," ucap Hengki di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/12/2022).

Hengki mengaku bakal melakukan rapat analisa dan evaluasi guna mengungkap kasus sekeluarga tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat.

Dalam rapat tersebut, pihak kepolisian bersama berbagai ahli akan mencari kesimpulan terkait apa penyebab sekeluarga tewas mengering ini.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu mengatakan, ahli yang dilibatkan berasal dari Rumah Sakit Polri, kemudian juga RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Jika memang dalam hasil rapat nanti terkuak penyebab pasti kematian sekeluarga ini, pria yang juga mantan Kapolres Metro Jakarta Barat itu bakal membeberkannya dalam ekspose kasus pekan ini.

"Dalam waktu dua hari ke depan, kami akan rilis akhir dari proses penyelidikan kasus ini," ujar dia.

Hasil Penyelidikan Diumumkan Pekan Ini

Satu bulan berselang, kasus kematian satu keluarga di Kalideres, Jakarta Barat belum kunjung terungkap. Pihak kepolisian masih terus menyelidiki motif utama kematian misterius itu.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkapkan, untuk menemukan titik terang dari kasus kematian ini, pihaknya akan berkonsolidasi dengan beberapa pihak terkait seperti tim kedokteran forensik, psikologi forensik serta sosiologi agama.

"Hari ini kita akan konsolidasi bersama tim ahli baik itu dari kedokteran forensik, psikologi forensik, termasuk pemeriksaan pada sosiologi agama dan juga laboratorium forensik. Yang jelas hari ini kami akan konsolidasi," ucap Hengki di Mapolda Metro Jaya, Senin (5/12/2022).

Hengki mengaku bakal melakukan rapat analisa dan evaluasi guna mengungkap kasus satu keluarga tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat.


Dalam rapat tersebut, pihak kepolisian bersama berbagai ahli akan mencari kesimpulan terkait apa penyebab sekeluarga tewas mengering ini.

Mantan Kapolres Metro Jakarta Pusat itu mengatakan, ahli yang dilibatkan berasal dari Rumah Sakit Polri, kemudian juga RS Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Jika memang dalam hasil rapat nanti terkuak penyebab pasti kematian sekeluarga ini, pria yang juga mantan Kapolres Metro Jakarta Barat itu bakal membeberkannya dalam ekspose kasus pekan ini.

"Dalam waktu dua hari ke depan, kami akan rilis akhir dari proses penyelidikan kasus ini," ujar dia.

"Kami sedang menunggu waktunya terkait dengan analis dari patalogi anatomi yang dilaksanakan oleh RSCM kami sedang tunggu hasilnya," kata Hengki.

Untuk diketahui, penemuan empat jasad yang merupakan satu keluarga di dalam sebuah rumah, menggegerkan warga Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis 10 November 2022.

Keempat orang yang ditemukan tewas dalam kondisi mengering itu yakni Rudyanto Gunawan (71) dan sang istri bernama Margaretha Gunawan (58), kemudian anak dari keduanya bernama Dian (40) dan yang terakhir yakni Budyanto Gunawan, yakni ipar dari Rudyanto.

Dalam kasus ini, polisi belum bisa menyimpulkan penyebab tewasnya keempat orang itu. Namun berdasarkan dari hasil autopsi, tidak ada tanda kekerasan pada 4 orang itu.

Hasil Penyelidikan Diumumkan Pekan Ini

Polisi akan mengumumkan hasil penyelidikan terkait kasus penemuan empat jenazah keluarga yang tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Metro Jaya Kombes Pol Hengki Haryadi mengatakan dalam dua sampai tiga hari kedepan pihaknya akan mengumumkan hasil penyelidikannya.

"Dalam waktu dua hari ke depan kita akan rilis akhir dari proses penyelidikan kasus ini," katanya Hengki di Polda Metro Jaya, Senin (5/12/2022).

"Mudah-mudahan dalam minggu ini kita bisa rilis akhir terhadap final hasil penyelidikan kami," tambahnya.

Pihaknya mengaku terus melakukan penyelidikan dengan sangat hati-hati.

Terkhusus motif penyebab kematian para jenazah tersebut yang hingga kini belum dapat disimpulkan.

"Jadi sekali lagi kita sangat berhati-hati kita benar-benar harus teliti terhadap proses penyelidikan ini dan yang jelas motif dan sebab kematian ini yang utama sedang kita lakukan penyelidikan," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, polisi mendapati beberapa temuan bukti terkait empat jenazah keluarga yang tewas mengering di Kalideres, Jakarta Barat.

Hengki mengatakan pihaknya menemukan bukti buku lintas agama yang diduga sebagai mantra.

"Kita temukan bukti-bukti dimana ada keidentikan keterangan saksi-saksi dari luar terutama keluarga dekat tentang perilaku dari empat orang ini semasa hidupnya dan juga dari digital forensik dan bukti-bukti yang kita temukan di TKP," ungkap Hengki di Polda Metro Jaya, Senin (5/12/2022).

"Misalnya buku lintas agama yang kita duga sebagai mantra," sambungnya. (rpi/nsi/muu)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Disinyalir, 28.840 hektare potensial lahan tambang yang diincar oknum penambang ilegal. Penangkapan pelaku tambang ilegal jadi dugaan sebab polisi tembak polisi
Di Balik Kasus Polisi Tembak Polisi Tewaskan AKP Ulil Ryanto, Polri Didesak Serius Usut Tambang Ilegal di Sumatera Barat

Di Balik Kasus Polisi Tembak Polisi Tewaskan AKP Ulil Ryanto, Polri Didesak Serius Usut Tambang Ilegal di Sumatera Barat

Akademisi Universitas Indonesia (UI), Surya Nita menyoroti kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan yang diduga masalah tambang ilegal...
Jika Tak Sanggup Tahajud, Kata Ustaz Khalid Basalamah Setidaknya Amalkan Zikir Ini Saat Bangun Malam

Jika Tak Sanggup Tahajud, Kata Ustaz Khalid Basalamah Setidaknya Amalkan Zikir Ini Saat Bangun Malam

Ustaz Khalid Basalamah bagikan amalan zikir yang baik jika dilakukan oleh seorang Muslim ketika ia bangun malam tapi tak sanggup untuk dirikan shalat tahajud.
Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United saat dikalahkan Middlesbrough dengan skor telak 2-6, Sabtu (23/11).
Sebenarnya Bunuh Cicak atau Tokek di Rumah dalam Islam Sunnah atau Wajib? Buya Yahya Tegaskan Anjuran Ulama Sebaiknya ....

Sebenarnya Bunuh Cicak atau Tokek di Rumah dalam Islam Sunnah atau Wajib? Buya Yahya Tegaskan Anjuran Ulama Sebaiknya ....

Sebab hal ini masih jadi perdebatan, ada yang sebut sunnah/ wajib. Dalam ceramah Buya Yahya, binatang cicak di Rumah umat muslim masih bingung mau bunuh atau...
Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam ajaran Islam tentang tidak memilih alias Golongan Putih atau golput saat momen pemilihan seperti pilkada saat ini.
Trending
Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang Timnas Indonesia Marselino Ferdinan Masuk Daftar Susunan Pemain, Oxford United Tumbang 2-6 dari Middlesbrough

Bintang muda Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan masuk daftar susunan pemain Oxford United saat dikalahkan Middlesbrough dengan skor telak 2-6, Sabtu (23/11).
Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Dengan Tegas Sebut AKP Dadang Iskandar dengan Sengaja 'Bidik' Kepala AKP Ulil, Katanya.....

Mantan Kabareskrim Polri Tahun 2009-2011 Komjen Pol (Purn) Ito Sumardi mengatakan AKP Dadang Iskandar diduga sengaja berniat membunuh AKP Ryanto Ulil Anshar.
Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Memangnya Islam Membolehkan Golput? Ternyata Kata Buya Yahya…

Buya Yahya menjelaskan pandangan dalam ajaran Islam tentang tidak memilih alias Golongan Putih atau golput saat momen pemilihan seperti pilkada saat ini.
Sebenarnya Bunuh Cicak atau Tokek di Rumah dalam Islam Sunnah atau Wajib? Buya Yahya Tegaskan Anjuran Ulama Sebaiknya ....

Sebenarnya Bunuh Cicak atau Tokek di Rumah dalam Islam Sunnah atau Wajib? Buya Yahya Tegaskan Anjuran Ulama Sebaiknya ....

Sebab hal ini masih jadi perdebatan, ada yang sebut sunnah/ wajib. Dalam ceramah Buya Yahya, binatang cicak di Rumah umat muslim masih bingung mau bunuh atau...
Di Balik Kasus Polisi Tembak Polisi Tewaskan AKP Ulil Ryanto, Polri Didesak Serius Usut Tambang Ilegal di Sumatera Barat

Di Balik Kasus Polisi Tembak Polisi Tewaskan AKP Ulil Ryanto, Polri Didesak Serius Usut Tambang Ilegal di Sumatera Barat

Akademisi Universitas Indonesia (UI), Surya Nita menyoroti kasus polisi tembak polisi yang terjadi di Polres Solok Selatan yang diduga masalah tambang ilegal...
Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Mengintip Kekayaan 'Surga Tambang Ilegal' Solok Selatan, Daerah yang Jadi Sorotan Setelah Insiden Polisi Tembak Polisi

Disinyalir, 28.840 hektare potensial lahan tambang yang diincar oknum penambang ilegal. Penangkapan pelaku tambang ilegal jadi dugaan sebab polisi tembak polisi
Jika Tak Sanggup Tahajud, Kata Ustaz Khalid Basalamah Setidaknya Amalkan Zikir Ini Saat Bangun Malam

Jika Tak Sanggup Tahajud, Kata Ustaz Khalid Basalamah Setidaknya Amalkan Zikir Ini Saat Bangun Malam

Ustaz Khalid Basalamah bagikan amalan zikir yang baik jika dilakukan oleh seorang Muslim ketika ia bangun malam tapi tak sanggup untuk dirikan shalat tahajud.
Selengkapnya
Viral