Jakarta - Terdakwa kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Ferdy Sambo, menegaskan bahwa dirinya memerintahkan Richard Eliezer atau Bharada E untuk menghajar Brigadir J.
Ketika hakim bertanya bagaimana Ferdy Sambo memerintahkan Richard untuk menghajar Brigadir J, mantan Kadiv Propam Polri itu pun mempraktikkan dengan menyerukan 'Hajar, Cad! Kamu hajar, Cad!'.
Usai perintah tersebut ia berikan, Richard pun menembak Yosua hingga Yosua roboh.
Ferdy Sambo mengungkapkan bahwa penembakan tersebut berlangsung dengan cepat. "Itu kejadian cepat sekali. Tidak sampai sekian detik karena cepat sekali penembakan itu," ucap Sambo.
Lantas, ia pun mengaku kaget karena Richard menembak Yosua. Atas kejadian tersebut, Ferdy Sambo juga sempat memerintahkan Richard untuk berhenti ketika melihat Yosua terjatuh.
"Saya kaget, kemudian saya sampaikan, 'Setop! Berhenti!' begitu melihat Yosua jatuh. Kemudian, sudah berlumuran darah. Saya jadi panik, Yang Mulia," tuturnya.
Load more