Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Zulkifli Hasan memastikan harga kedelai akan turun pada akhir Desember 2022 atau selambat-lambatnya pada awal Januari 2023.
Zulhas sapaan akrabnya, menjelaskan harga kedelai di pasaran saat ini masih menjulang tinggi di kisaran Rp13.000 - Rp14.000 per kilogramnya.
Oleh karena itu, Pemerintah memerintahkan Kementerian Perdagangan untuk mengimpor kedelai.
"Kedelai memang ini impornya yang lalu, harganya mahal ya, harga Rp13 ribu, Rp14 ribu. Oleh karena itu pemerintah sudah memutuskan menugaskan bulog untuk impor kedelai, sudah sebulan atau 2 minggu yang lalu," tutur Zulhas saat ditemui di Kantor Kementerian Perdagangan, Kamis (8/12/2022).
Dia mengatakan, pihaknya telah memesan kedelai impor dari Amerika Serikat sekitar dua pekan yang lalu. Dan kedelai tersebut akan tersedia di Indonesia sekitar akhir Desember.
"Mungkin akan sampai kesini tuh Desember akhir, dijual nanti kira-kira antara Rp11.000 -an dijual," ungkapnya.
Sebab, kata dia, impor kedelai dari Amerika Serikat membutuhkan waktu 45 hari untuk sampai ke Indonesia.
"Tapi karena jauh dari amerika sana perlu waktu 45 hari kan. Jadi direncanakan Desember akhir paling lambat Januari sudah normal harganya," terang dia.
Dia berharap, dengan lengkap Pemerintah untuk mengimpor kedelai tersebut, harga kedelai di pasaran akan segera turun.
"Nah termasuk subsidinya yang seribu itu. Nah mudah-mudahan dengan itu harga akan turun," tukasnya.(rpi/muu)
Load more