Jakarta - Media sosial dihebohkan dengan foto penghapusan nama mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan di dinding Lapangan Ingub Klender, Jakarta Timur.

Dalam hal ini, nama Anies ditimpali dengan cat kemudian diganti dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta. 

Tidak sampai itu, nama Anies pada poster juga diganti dengan Dispora DKI Jakarta.  

Polemik ini bermula dari akun Twitter @AniesIndonesia yang menyayangkan kebijakan baru pemimpin yang baru, menghapus nama Anies.

Sumber: Twitter AniesIndonesia

Anggota Fraksi PDIP DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak mengatakan hal ini umum terjadi setiap kali pergantian pemimpin. 

Bahkan dia menyalahkan Anies yang pernah melakukan tindakan sama, menghapus jejak Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. 

"Justru era Anies ada upaya sistematis menghilangkan jejak Ahok, ganti nama RPTRA, E-katalog, dan lain-lain," kata Gilbert, saat dihubungi media, Jumat (9/12/2022). 

Gilbert pun membantah di masa kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono sengaja menghilangkan pencapaian dan pembangunan yang dilakukan Anies. 

Lebih lanjut, Gilbert justru memuji masa bakti Heru untuk Ibu Kota selama 30 tahun sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) telah teruji dan terpercaya. 

"Saya yakin tidak ada upaya Pemprov DKI untuk menghilangkan. Pj Gubernur yang sekarang kan birokrat murni lebih dari 30 tahun," pungkasnya. 

Sebagai informasi, Anies sudah membangun lima lapangan berstandar FIFA di dalam perkampungan warga. Dia juga yang meresmikan lima lapangan itu. Anies ingin agar warga kelas bawah dapat menikmati lapangan dengan fasilitas bagus secara gratis. 

Selain Klender, lokasi lainnya adalah Lapangan Ingub Serdang (Jakarta Pusat), Lapangan Ingub Muara Angke (Jakarta Utara), Lapangan Ingub Kemanggisan (Jakarta Barat), dan Lapangan Ingub Jagakarsa (Jakarta Selatan). (agr/put)