Tasikmalaya Jawa Barat - Sebuah mobil sedan bernomor polisi Z 1710 KO, yang dikemudikan oleh Dean Nikonirkamil (25) ludes terbakar di Jalan Sutisna Senjaya, Kecamatan Tawang, Kota Tasikmalaya, Sabtu (2/10) malam. Saat kejadian, warga dan pengguna jalan yang sedang melintas langsung menepikan kendaraan karena takut terjadi ledakan.
Menurut pemilik mobil, awalnya tak ada kendala saat perjalanan dari rumah menuju alun-alun Tasikmalaya. Namun, tiba-tiba terdengar letupan di bagian kap mesin, lalu muncul asap dan mobil langsung terbakar.
"Jadi awalnya tak ada kendala dari mobil saya, tapi tiba-tiba ada suara letupan dan keluar asap. Terus mobil saya terbakar keluar api dari kap mesin. Api terus membesar dan menghabiskan seluruh bodi mobil," kata Dean.
Setelah mobil mengeluarkan api, ia langsung menjauh dan meminta pertolongan kepada warga sekitar. Namun meski disemprotkan alat pemadam api ringan (apar), api semakin membesar.
"Saya meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api. Salah seorang satpam bank sempat menyemprotkan apar ke mobil, tapi tak padam dan api terus membesar," ucapnya.
Usai kejadian, aparat kepolisian dari Polsek Tawang Polres Tasikmalaya Kota dan petugas pemadam kebakaran (damkar) langsung memadamkan api. Hasil identifikasi sementara, mobil tersebut terbakar akibat radiator yang terlalu panas.
"Di tengah perjalanan mobil itu tiba-tiba meledak dikarenakan radiatornya panas, itu menurut keterangan dari korban. Setelah meledak, korban turun dari mobil dan meminta bantuan warga sekitar untuk memadamkan api yang ada di bagian kap. Namun api terus membesar, kemudian setelah polisi datang langsung menghubungi damkar setelah damkar datang, api berhasil dipadamkan," kata Kapolsek Tawang, Ipda Wawan Setiawan di lokasi kejadian , sabtu (2/10).
Tak ada korban jiwa dalam insiden tersebut, hanya saja pemilik mobil mengalami kerugian sekitar puluhan juta rupiah lantaran seluruh badan mobil hangus tak tersisa.
Usai dipadamkan oleh petugas, bangkai mobil dievakuasi menggunakan mobil derek. Proses evakuasi berlangsung lama, karena kondisi mobil yang rusak hampir seratus persen.(Denden Ahdani/put)
Load more