Ada pun, Syafrin menambahkan bahwa teknologi AI ini akan menganalisis volume lalu lintas pada ruas jalan, termasuk merekomendasikan persimpangan jalan yang perlu diberi durasi lampu hijau menyala lebih panjang.
Seperti yang diinformasikan sebelumnya, Melakukan terobosan baru, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana memanfaatkan teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelegence (AI) untuk mengatur lalu linta di Ibu Kota.
Ada pun kebijakan ini bertujuan untuk mengurangi kemacetan yang masih menjadi polemik langganan setiap harinya di DKI Jakarta.
Emanuel Kristanto selaku Kepala Unit Pengelola Sistem Pengendalian Lalu Lintas Dishub Provinsi DKI Jakarta menjelaskan bahwa penggunaan teknologi AI adalah bentuk kolaborasi dengan Google Indonesia.
"Kami tengah bekerja sama dengan Google Indonesia untuk optimasi traffic light di persimpangan. Mereka akan gunakan teknologi AI," kata dia saat dikonfirmasi media, Jumat (9/11/2022).
Sebagaimana diketahui, pihak Dishub DKI Jakarta dan Google Indonesia menjalin nota kesepahaman pada November 2022 kemarin. Proyek yang akan mereka galakkan bertajuk Green Light.
Teknologi AI buatan Google nantinya akan melakukan analisa terhadap kepadatan lalu lintas secara langsung atau real time. Kemudian data tersebut akan dikirim kepada Dishub untuk menjadi pengaturan waktu lampu lalu lintas di setiap titik persimpangan.
Load more